FKUB Sulteng ajak masyarakat manfaatkan Ramadhan perkuat hubungan sesama manusia

id Fkub,Fkub sulteng,Ramadhan 1444 Hijriah,Zainal abidin,Kerukunan umar beragama

FKUB Sulteng ajak masyarakat manfaatkan Ramadhan perkuat hubungan sesama manusia

Pengurus FKUB Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan seruan bersama dalam rangka memasuki Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak umat beragama di daerah itu memanfaatkan bulan Ramadhan 1444 Hijriah untuk memperkuat hubungan antarsesama manusia.

"Ramadhan 1444 Hijriah menjadi satu momentum yang baik untuk kita saling berbagi, memohon maaf dan memaafkan antara satu dengan yang lain dalam rangka membangun dan memperkokoh hubungan kemanusiaan," ucap Ketua FKUB Sulteng KH Zainal Abidin, di Palu, Selasa.

Zainal mengatakan bahwa FKUB Sulteng telah mengeluarkan seruan bersama dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah dan demi menjaga kerukunan umat beragama.

"Para tokoh agama dan pimpinan majelis agama yang tergabung dalam FKUB Sulteng menyampaikan beberapa poin seruan," kata dia.

Pertama, kata dia, mengajak seluruh umat beragama termasuk umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadhan tahun 2023 untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta berupaya bersama-sama meningkatkan hubungan sesama umat Islam dan hubungan sesama umat beragama, menghindari fitnah dan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan umat, serta saling memaafkan antarsesama manusia.

Kedua, ujar dia, mengimbau seluruh umat beragama untuk menghormati bulan suci Ramadhan, menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, dan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.

"Hal ini dilakukan dengan mengedepankan persamaan sesama umat manusia," katanya.

Ketiga, kata dia, mengajak seluruh umat beragama dan semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dengan tetap menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah KH Zainal Abidin (ANTARA/Muhammad Hajiji)