BP2MI siap menyambut kepulangan PMI ke Tanah Air untuk rayakan Idul Fitri 2023

id pekerja migran,pmi mudik,bp2mi,bp3mi,mudik lebaran,hari raya idul fitri

BP2MI siap menyambut kepulangan PMI ke Tanah Air untuk rayakan Idul Fitri 2023

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (tengah) dalam konferensi pers Pemulangan PMI Selama Mudik Lebaran 2023 di Jakarta, Senin (17/4/2023). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Jakarta (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan siap menyambut gelombang kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri untuk merayakan Idul Fitri 2023 di Tanah Air.

"Kepulangan ini tentu merupakan hal yang biasa terjadi dan sudah menjadi pekerjaan rutin tahunan bagi BP2MI untuk menyiapkan segala sesuatu secara optimal dalam menyambut dan memberikan pelindungan bagi para PMI," ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dalam konferensi pers pemulangan PMI selama mudik Lebaran 2023 di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan pasca-pandemi COVID-19 para PMI bisa lebih mudah untuk kembali ke Indonesia pada tahun ini.

Komitmen BP2MI menyambut kepulangan PMI seiring diterbitkannya Instruksi Kepala BP2MI Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penanganan Kepulangan PMI Sebelum dan Setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kesempatan itu Benny juga menyampaikan BP2MI terus memantau pergerakan grafik kepulangan PMI yang diperkirakan akan meningkat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Diperkirakan terdapat 8.311 PMI yang akan pulang ke Indonesia karena selesai kontrak kerja pada April 2023," paparnya.

Ia memaparkan terdapat 10 besar PMI terbanyak yang akan kembali ke Indonesia sesuai dengan berakhirnya kontrak yakni Hong Kong (5.001 PMI), Taiwan (966 PMI), Singapura (476 PMI), Korea Selatan (475 PMI), Italia (323 PMI), Turki (268 PMI), Jepang (255 PMI), Saudi Arabia (138 PMI), Polandia (107 PMI), UEA (71 PMI), dan 231 PMI yang berasal 24 negara penempatan lainnya.

Sedangkan 10 besar daerah asal provinsi PMI yang akan kembali ke Indonesia sesuai dengan berakhirnya kontrak adalah Jawa Timur (3.049 PMI), Jawa Tengah (2.035 PMI), Jawa Barat (1.504 PMI), Bali (705 PMI), Lampung (475 PMI), Nusa Tenggara Barat (217 PMI), Banten (22 PMI), DI Yogyakarta (36 PMI), DKI Jakarta (35 PMI), Sumatera Selatan (35 PMI), dan 165 PMI yang berasal 21 Provinsi lain di Indonesia.

Untuk itu BP2MI menyiagakan dan melipatgandakan petugas di 23 Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di daerah dengan pengaturan pegawai BP2MI untuk bekerja tiga shift selama 24 jam.

"Masing-masing petugas diberikan foto, nama, dan nomor telepon, dan akan dikonsentrasikan pada pintu-pintu masuk PMI baik bandara, pelabuhan, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.

Ia menambahkan BP2MI juga telah menyediakan shelter, helpdesk, dan lounge bagi PMI sebagai tempat transit sebelum pulang ke kampung halaman.

Saat ini BP2MI telah memiliki delapan lounge yaitu di Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kualanamu, Bandara Juanda, Bandara  I Gusti Ngurah Rai, Bandara  Zainuddin Abdul Madjid, Bandara Ahmad Yani, Bandara Husein Sastranagara, Bandara Raden Inten.

"Saya selaku Kepala BP2MI dan keluarga besar BP2MI menyampaikan ucapan selamat melaksanakan mudik Lebaran dan Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh Pekerja Migran Indonesia, pejuang keluarga, para pahlawan devisa," ujar Benny Rhamdani.