"Umat beragama agar meningkatkan kebersamaan dengan memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk saling maaf dan memaafkan antara satu dengan yang lainnya," imbuh Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar sholat Idul Fitri 1444 Hijriah di dua masjid yaitu Masjid Miftahul Jannah, Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru dan Masjid Al-Awwabin Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Sabtu (22/4).
Bupati Sigi Mohamad Irwan bersama umat Islam sholat Idul Fitri di Masjid Miftahul Jannah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat bersama masyarakat di Masjid Al-Awwabin.
Dalam kesempatan itu, Mohamad Irwan mengemukakan bahwa bulan Ramadhan dan Idul Fitri beririsan dengan momentum Pemilu 2024. Untuk itu umat beragama agar bersatu dan jangan teradu domba dengan kepentingan politik sesaat.
Ia mengimbau kepada umat beragama untuk bersatu merawat kerukunan di tengah kemajemukan yang ada.
"Di tahun politik saat ini, toleransi antar umat beragama harus terus kita kuatkan, sehingga umat agama yang ada di Kabupaten Sigi kualitas hidup meningkat terutama pada aspek kerukunan," ujarnya.
Bupati juga mengimbau kepada umat beragama untuk mewaspadai penyebaran faham intoleransi, radikalisme dan terorisme di momentum pemilu.
"Isu faham radikalisme patut diwaspadai dan dicegah. Kelompok - kelompok eksteime begitu masif menyebarkan fahamnya di semua ruang dan lini kehidupan masyarakat terutama di ruangan -ruang kerohanian. Untuk itu, mari kita menjaga anak-anak kita dari faham tersebut," kata Bupati menghimbau.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
"Atas nama pimpinan daerah dan pribadi mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.
Di akhir pelaksanaan shalat Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui secara simbolis menyerahkan dana bantuan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta.
