Pemprov Sulteng kenalkan bahaya stunting kepada para remaja puteri

id Stunting,Kekedilan,Remaja Puteri Sulteng,Pemprov Sulteng,Wagub Sulteng,Ma'mun Amir

Pemprov Sulteng kenalkan bahaya stunting kepada para remaja puteri

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengenalkan bahaya stunting kepada remaja puteri di daerah tersebut guna mencegah peningkatan kasus tersebut.

"Remaja puteri menjadi satu komponen sasaran untuk pencegahan stunting," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir di Palu, Selasa.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak, di mana tinggi badan anak tidak berbanding lurus dengan usianya. Selain berdampak pada fisik, stunting juga berdampak pada kemampuan intelektual anak.

Berdasarkan hasil survei studi status gizi Indonesia tahun 2021 prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 29,7 di atas rata-rata nasional sebesar 24,4 persen,.

“Untuk target RPJMD sampai tahun 2026 stunting tersisa delapan persen, oleh karena itu stunting di Sulawesi Tengah masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” kata dia.

Ia mengemukakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, remaja puteri menjadi salah satu di antara lima sasaran intervensi pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan aksi bergizi dengan sasaran remaja puteri dengan tiga intervensi utama, yakni sarapan dan minum bersama di sekolah.

Selain itu, edukasi gizi yang bersifat multi sektor dan komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.

Kegiatan ini harus dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota dengan sasaran siswi SMA/SMK/MA dan SMP/MTs yang berjumlah sekitar 148, 850 siswi.

"Saya harap remaja puteri di Sulteng tumbuh menjadi generasi muda yang sehat terbebas dari anemia dan jangka panjang melahirkan generasi sehat dan bebas stunting guna mewujudkan Sulteng sejahtera dan lebih maju," kata dia.

Pemprov Sulteng telah mengomunikasikan dan bersinergi dengan pemerintah di tingkat kabupaten dan kota di Sulteng untuk mengoptimalkan pencegahan stunting.