"Jalan yang paling cepat untuk membentuk seseorang, yakni jangan lagi membiarkan anak - anak terjatuh walau hal itu adalah pelajaran bagi mereka, tapi bagaimana meminimalisir mereka untuk tidak lagi terjatuh, sehingga mereka dapat cepat belajar," katanya saat menghadiri Gebyar dan Gelar Karya Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Palu, Kamis.
Ia meminta kepada para insan pendidikan untuk terus bersama - sama menyemarakkan semangat Merdeka Belajar, guna mewujudkan perubahan bagi pendidikan di Kota Palu.
Hadianto mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Palu merupakan ujung tombak perubahan untuk bergerak, tergerak serta menggerakkan Palu Mantap Bergerak hingga hari ini khususnya di bidang pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga meminta untuk setiap bulannya, sekolah melakukan penilaian serta evaluasi terhadap seluruh peserta didik.
Terkait penilaian, menurut dia, penilaian oleh sekolah terhadap peserta didik harus dilakukan secara objektif.
"Jadi bukan hanya memberikan penilaian tapi memberikan evaluasi atas apa yang dikerjakan sehingga siswa dapat mengetahui kesalahan mereka dan solusinya sehingga dapat tergerak untuk melihat perubahan," katanya.
Ia mengharapkan, para insan pendidikan, khususnya tenaga pengajar untuk memberikan solusi atas hasil evaluasi yang telah dilakukan sehingga para peserta didik dapat bergerak melakukan perubahan.
Adapun dalam Gebyar dan Gelar Hardiknas tersebut diikuti jejeran stan pameran produk inovatif karya siswa dari seluruh sekolah se-Kota Palu yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Gebyar tersebut juga diisi dengan aneka pertunjukan pementasan dari berbagai sekolah seperti pentas seni, dan pameran produk karya siswa.
