Wako Palu ajak BPJN bantu penataan infrastruktur kota

id Pembangunan daerah, Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, bpjn, infrastruktur jalan, rehab-rekon

Wako Palu ajak BPJN bantu penataan infrastruktur kota

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah di ruang kerjanya membahas percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) pascabencana 2018, Jumat (5/5/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengajak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah ikut membantu penataan infrastruktur kota sebagai upaya pemerintah setempat memajukan daerah ini.


 


"Kehadiran Balai sangat penting dalam membantu pembangunan daerah. Keuangan daerah terbatas mengintervensi pembangunan infrastruktur," kata Hadianto saat menerima kunjungan kepala BPJN XIV Sulteng di ruang kerjanya, Jumat.


 


Ia mengapresiasi kerja Balai jalan yang bergerak cepat membantu pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi usai bencana 2018, yang saat ini pemeliharaan infrastruktur jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap telah direhabilitasi.

 

Sebab, jalan merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan dalam mendukung mobilitas masyarakat maupun menggerakkan roda perekonomian daerah.


 


"Sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan yang menjadi kewenangan kementerian terkait sudah direhabilitasi kembali, tentunya penanganan infrastruktur ini lebih mempercantik kota," ucapnya.


 


Wali Kota juga berharap dukungan masyarakat terhadap program-program yang dilaksanakan BPJN XIV dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi usai bencana.


 


"Cepatnya pekerjaan tidak lepas dari dukungan masyarakat. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur Palu, Sigi Donggala (Pasigala)," kata dia menambahkan.

 

Pengembangan infrastruktur perkotaan merupakan salah satu arah pembangunan pemerintah setempat yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemkot.

 

Sebagaimana visi-misi pemerintah setempat yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.

 

"Menjadi kota yang berkembang, syarat yang harus di penuhi adalah kebersihan, keamanan maupun ketertiban masyarakat, langkah-langkah ini sudah kami lakukan sehingga kebersihan Kota Palu sudah mulai terlihat, begitu pun masyarakat membuang sampah juga sudah mulai tertib. Kami berharap apa yang sudah terlaksana dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerah," tutur Hadianto.