Pemkab Parigi Moutong terima bantuan logistik untuk masyarakat korban banjir

id Bpbdparimo, Amiruddin, banjir Balinggi, banjir bandang, Parigi Moutong, hidrometeorologi, bantuan bencana, Sulteng

Pemkab Parigi Moutong terima bantuan logistik untuk masyarakat korban banjir

Personel BPBD Parigi Moutong mengatur bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebelum disalurkan kepada korban bencana banjir di Kecamatan Balinggi dan sekitarnya, Rabu (31/5/2023). ANTARA/HO-BPBD Parigi Moutong

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah menerima bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah untuk korban banjir di kabupaten itu.


 


"Bantuan logistik disalurkan Pemprov Sulteng berupa sembako, perlengkapan tidur dan perlengkapan bayi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin dihubungi dari Palu, Rabu.


 


Ia menjelaskan, penanggulangan pascabanjir yang melanda Kecamatan Balinggi dan Torue sedang berlangsung, yang mana Pemerintah Daerah (Pemda) setempat telah mendirikan posko induk darurat bencana untuk mendukung kegiatan penanggulangan.


 


Posko ini menjadi sentral informasi dan komunikasi perkembangan penanganan korban banjir, yang mana BPBD setempat sebagai penanggung jawab operasi.


 


"Bantuan yang sudah kami terima, secepatnya disalurkan kepada warga terdampak," ujarnya.


 


Menurut dia, Pemkab Parigi Moutong membuka diri bila ada pihak-pihak lain yang ingin mendonasikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana.

 

"Kalau ada yang berdonasi silahkan. Donasi dari para pihak tentunya sangat membantu meringankan beban warga terdampak banjir," ucap Amiruddin.

Dinas Kesehatan Parigi Moutong mendirikan posko layanan kesehatan untuk pengobatan gratis kepada korban bencana banjir di Kecamatan Balinggi dan sekitarnya, Rabu (31/5/2023). ANTARA/HO-BPBD Parigi Moutong



 

 

 

Ia menambahkan selain posko induk, Dinas Kesehatan setempat juga telah membuka posko kesehatan untuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


 


Menurut data sementara Pemkab Parigi Moutong, banjir yang terjadi pada Senin (29/5) malam merendam 14 desa di Kecamatan Balinggi dan Torue dan serikat 3.555 jiwa atau sekitar 1.082 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

 

 


Dari peristiwa itu, dua rumah hanyut terseret banjir, dua unit rumah rusak berat, lima unit rusak ringan, dan satu uni rumah ibadah mengalami rusak ringan di Desa Catru Karya, termasuk satu korban jiwa warga Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi.


 


"Pemerintah terus berupaya memberikan pelayan terbaik kepada korban bencana, yang mana pelayanan ini dikolaborasikan lintas instansi," katanya.