Pemkab Parigi Moutong terima bantuan logistik dari BNPB untuk korban banjir

id Banjir Balinggi, bencana banjir, hidrometeorologi, BNPB, bpbdparimo, Amiruddin, pemkabparimo, korban bencana, penanggula

Pemkab Parigi Moutong terima bantuan logistik dari BNPB untuk korban banjir

Ilustrasi - Tumpukan material kayu berserakan di jalan Desa Balinggi Jatih, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akibat dampak banjir yang melanda wilayah tersebut, Selasa (30/5/2023). ANTARA/HO-BPBD Parigi Moutong

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah telah menerima bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk disalurkan kepada korban bencana banjir di kabupaten itu.
 
"Kami sedang proses persiapan penyaluran untuk warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Balinggi dan Torue pada 29 Mei lalu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Amiruddin dihubungi dari Palu, Selasa.
 
Ia menjelaskan, bantuan logistik BNPB berupa dua buah tenda pengungsian, 300 paket "hygiene kit" terdiri dari peralatan mandi dan perlengkapan lainnya, 500 paket sembako dan 10 buah mesin generator.   
 
Bantuan tersebut tiba sejak beberapa waktu lalu dan saat ini, logistik ditampung di posko induk untuk diinventarisir sebelum disalurkan kepada warga terdampak.
 
"Selain bantuan BNPB, ada pula bantuan dari para pihak yang didonasikan untuk korban banjir yang saat ini ditampung di posko. Semua bantuan logistik ini kami salurkan. Penyaluran diatur supaya warga tidak berebutan," ujarnya.
 
 
Dalam mendukung kegiatan operasi pascabencana, sejumlah relawan telah bergabung membantu pemulihan di masa tanggap darurat, dari data BPBD setempat sekitar 24 lembaga atau instansi terlibat penanganan pascabanjir Balinggi.
 
Sebagai dukungan terhadap penanganan bencana, maka Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat melalui surat keputusan (SK) bupati Nomor: 362.45/560/BPBD tentang Status Darurat Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Parigi Moutong.
 
"Adanya keputusan ini maka masing-masing instansi mengambil peran ikut terlibat memulihkan keadaan. Tentunya pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada korban banjir," ucap Amiruddin.
 
Ia menambahkan, Pemkab Parigi Moutong sangat terbuka bila ada pihak-pihak lain yang ingin mendonasikan bantuan untuk warga terdampak bencana.
 
"Kami juga mengapresiasi pihak-pihak yang sudah ikut berdonasi untuk kemanusiaan. Apa yang mereka berikan sangat membantu meringankan beban warga, ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih solid saling membantu satu sama lain," kata dia.