Palu, (antarasulteng.com) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto menyatakan bahwa palang merah Indonesia (PMI) hadir sebagai organisasi yang selalu aktif bekerja ikhlas dan tanpa pamrih.
"Selama 24 jam PMI siap memberikan pertolongan ikhlas dan tanpa pamrih. PMI senantiasa mengabdikan dirinya bagi masyarakat dalam menghAdapi berbagai peristiwa bencana, permasalahan kesehatan dan sosial serta penguatan karakter generasi muda," katanya pada peringatan HUT ke-71 PMI di Aula Markas PMI Sulawesi Tengah, Kamis.
Kegiatan yang mengusung tema, pengabdian sejak dini untuk generasi berkemanusiaan di masa datang, bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap pembangunan karekter anak khususnya dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan.
Selain itu, kata Wagub, HUT PMI kali ini dapat mendorong dan mengajak generasi muda untuk sejak dini mengenal tentang kepedulian dalam menolong sesama dengan tulus ikhlas, tanpa membedakan suku, golongan, agama dan ras.
Hal itu sesuai dengan prinsip kemanusiaan dan prinsip kesamaan dalam prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah internasional dan bulan sabit merah.
"Mari terus pererat kerja sama dengan pemangku kepentingan, mitra terkait dan istansi lintas sektoral dalam menjalankan program-program kerja, demi mewujudkan PMI yang profesional, mandiri, berkarakter dan dicintai masyarakat," kata Wagub.
Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan digelarnya sejumlah kegiatan lainnya seperti pembacaan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, pengukuhan pengurus koperasi Belo Rara Hendry Dunnat serta peresmian sistem on-line stok darah PMI Sulawesi Tengah.
Terkait aplikasi sistem online, program tersebut hasil kerja sama antara unit transfusi daerah PMI Sulteng dengan STMIK Adhi Guna Palu. Sistim ini mempermudah masyarakat mendapat informasi serta pelayanan PMI Sulteng terkait dengan ketersediaan stok darah.
