Jakarta (antarasulteng.com) - Sebanyak tiga sandera Warga Negara Indonesia dibebaskan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina pada Sabtu malam sekitar pukul 23.35 waktu setempat.
Menurut keterangan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tiga sandera WNI yang dibebaskan tersebut atas nama Ferry Arifin, M. Mahbur Dahlan dan Edi Suryono.
"Tadi malan telah dijemput oleh tim khusus dan telah dibebaskan pada pukul 23.35 dan ketiga sandera saat ini berada di Sulu Joint Task Force West Mincom untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Retno saat konferensi pers didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Minggu.
Proses selanjutnya, ketiga WNI tersebut akan dibawa ke Samboaga untuk diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini akan diwakili Kedutaan Besar RI di Manila, katanya.
"Kepulangan akan kami sampaikan pada kesempatan pertama setelah proses di Samboaga telah selesai dilakukan," kata Retno.
Keluarga ketiga sandera tersebut telah dihubungi Kementerian Luar Negeri untuk menyampaikan masalah pembebasan tersebut, katanya.
Saat ini, masih ada dua sandera di lapangan yaitu atas nama Robin Peter dan M Nasir yang dalam hal ini Pemerintah Indonesia masih berupaya sekuat tenaga untuk membebaskan kedua sandera tersebut.
"Kami mohon doa agar pembebasan kedua sandera tersebut dapat segera berhasil," kata Retno.
Berita Terkait
Menlu AS: Pembicaraan gencatan senjata Gaza segera dilanjutkan
Jumat, 25 Oktober 2024 9:05 Wib
Menlu RI-Thailand sepakat tingkatkan kerja sama regional, global
Kamis, 24 Oktober 2024 11:53 Wib
Menlu RI nyatakan dua tentara RI di Lebanon luka ringan
Jumat, 11 Oktober 2024 9:57 Wib
Menlu: Serangan ke properti dan personel PBB pelanggaran besar
Jumat, 11 Oktober 2024 9:47 Wib
Menlu Inggris kunjungi Timur Tengah saat situasi "sangat berbahaya"
Kamis, 10 Oktober 2024 11:10 Wib
Menlu RI: Bagaimana bisa kita percaya pidato Netanyahu?
Minggu, 29 September 2024 8:52 Wib
Menlu RI: Multilateralisme gagal selesaikan isu-isu global
Kamis, 26 September 2024 10:34 Wib
WFP ajak Indonesia bergabung dalam School Meals Coalition
Rabu, 25 September 2024 13:06 Wib