TNI AU pilih Banyuwangi atraksi dirgantara dukung promosi wisata
Banyuwangi (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memilih Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi lokasi kegiatan "Pelangi Nusantara" dengan melakukan berbagai atraksi dirgantara mendukung promosi wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto mengemukakan rangkaian kegiatan tersebut dihelat selama tiga hari pada 15-17 September 2023 yang nantinya dikolaborasikan dengan agenda Gandrung Sewu.
"Nanti akan ada atraksi udara anggota TNI AU yang menyertai sepanjang pagelaran Gandrung Sewu. Pasti bakal sangat menarik," ujar Agus dalam keterangan tertulis di Banyuwangi Jawa Timur, Rabu.
Selain untuk mendukung pariwisata Banyuwangi, lanjut dia, juga untuk memperkenalkan masyarakat luas tentang kedirgantaraan.
"Kami ingin mendekatkan TNI AU dengan masyarakat sehingga kelak bisa tertarik untuk menjadi bagian dari personel pertahanan negara angkatan udara," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan sangat gembira dengan terpilihnya Banyuwangi sebagai lokasi kegiatan Pelangi Nusantara oleh TNI AU.
"Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan agenda Pelangi Nusantara. Kami siap mendukung kesuksesan event ini," ujarnya.
Ipuk menambahkan adanya agenda kolaborasi antara Gandrung Sewu dan TNI AU menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi.
"Ini adalah pertama kalinya Gandrung Sewu berkolaborasi dengan TNI AU. Pasti sangat menarik menyaksikan atraksi budaya yang disajikan dengan kolaborasi atraksi udara," kata Ipuk.
Kegiatan Pelangi Nusantara tersebut akan diisi dengan rangkaian acara. Lokasi kegiatannya akan berlangsung di sejumlah tempat, yakni Pantai Boom, Bandara Banyuwangi dan RSUD Blambangan.
TNI Angkatan Udara di antaranya nantinya menampilkan pertunjukan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.
Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto mengemukakan rangkaian kegiatan tersebut dihelat selama tiga hari pada 15-17 September 2023 yang nantinya dikolaborasikan dengan agenda Gandrung Sewu.
"Nanti akan ada atraksi udara anggota TNI AU yang menyertai sepanjang pagelaran Gandrung Sewu. Pasti bakal sangat menarik," ujar Agus dalam keterangan tertulis di Banyuwangi Jawa Timur, Rabu.
Selain untuk mendukung pariwisata Banyuwangi, lanjut dia, juga untuk memperkenalkan masyarakat luas tentang kedirgantaraan.
"Kami ingin mendekatkan TNI AU dengan masyarakat sehingga kelak bisa tertarik untuk menjadi bagian dari personel pertahanan negara angkatan udara," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan sangat gembira dengan terpilihnya Banyuwangi sebagai lokasi kegiatan Pelangi Nusantara oleh TNI AU.
"Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan agenda Pelangi Nusantara. Kami siap mendukung kesuksesan event ini," ujarnya.
Ipuk menambahkan adanya agenda kolaborasi antara Gandrung Sewu dan TNI AU menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi.
"Ini adalah pertama kalinya Gandrung Sewu berkolaborasi dengan TNI AU. Pasti sangat menarik menyaksikan atraksi budaya yang disajikan dengan kolaborasi atraksi udara," kata Ipuk.
Kegiatan Pelangi Nusantara tersebut akan diisi dengan rangkaian acara. Lokasi kegiatannya akan berlangsung di sejumlah tempat, yakni Pantai Boom, Bandara Banyuwangi dan RSUD Blambangan.
TNI Angkatan Udara di antaranya nantinya menampilkan pertunjukan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.