Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua warga lanjut usia (lansia) tewas akibat kebakaran ratusan rumah di kawasan padat penduduk, RW 08, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8) malam.
"Ada dua warga yang meninggal. Yang satu meninggal di rumah sakit, satu warga lainnya meninggal di dalam rumah saat kebakaran terjadi," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis pagi.
Ia menjelaskan, korban tewas adalah seorang lansia laki-laki inisial T dan wanita inisial A.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Kebon Jahe Gang Kober II, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu malam (23/8) sekitar pukul 20.20 WIB.
Asril menjelaskan bahwa seorang warga yang tewas ditemukan dalam rumah yang terbakar, sedangkan warga lainnya sempat dibawa ke RSUD Tarakan, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, terdapat 152 rumah warga yang hangus terbakar di empat RT dengan jumlah warga terdampak sebanyak 574 korban dari 196 KK.
Dhany merinci rumah warga yang terbakar, yakni RT 02 sebanyak 32 rumah, RT 03 ada 26 rumah, RT 04 ada 40 rumah dan RT 05 ada 54 rumah.
Sejauh ini, Dhany menduga ada kelalaian warga yang menyebabkan kebakaran hebat itu terjadi.
"Informasi sementara, kebakaran terjadi karena ada warga yang sedang masak, lupa mematikan kompor," katanya.
Berdasarkan laporan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, sebanyak 27 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 82 personel dikerahkan untuk memadamkan dan mendinginkan lokasi kebakaran.
Petugas berhasil mengendalikan si jago merah pada pukul 22.18 WIB atau hampir dua jam sejak api berkobar, tetapi proses pendinginan masih berlangsung hingga sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis dini hari.
Lokasi kebakaran yang berada di dalam gang, serta warga yang sempat berebut selang air untuk mendinginkan area menjadi kendala bagi petugas untuk memadamkan kobaran api.