Sigi gandeng BDI Makassar kembangkan produk UMKM

id Pemkab Sigi,IKM Sigi,UKM Sigi,UMKM Sigi,BDI Makassar,Wabup Sigi,Samuel Pongi

Sigi gandeng BDI Makassar kembangkan produk UMKM

Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Sulawesi Selatan, melaksanakan Diklat Pembuatan Aneka Olahan Berbasis Cokelat. (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Sulawesi Selatan, untuk bersama - sama melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya pengembangan produk - produk yang dihasilkan oleh UMKM.

"Peningkatan kapasitas pelaku UMKM sangat penting, agar produk yang dihasilkan oleh UMKM dapat menembus pasar yang lebih luas," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Selasa.

Pemkab Sigi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melibatkan BDI Makassar melaksanakan Diklat Pembuatan Aneka Olahan Berbasis Cokelat, yang dilaksanakan mulai tanggal 9 - 15 Oktober 2023.

Ia mengatakan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan menopang stabilitas ketersediaan pasokan pangan.

Oleh karena itu, menurut Samuel, Diklat Pembuatan Aneka Olahan Berbasis Cokelat menjadi hal penting, di tengah derasnya persaingan usaha.

Kegiatan Diklat Pembuatan Aneka Olahan Berbasis Cokelat ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, seperti pelaku UMKM, pengusaha makanan, dan masyarakat umum yang memiliki minat dalam pengolahan cokelat.

Peserta diklat akan mendapatkan pelatihan dan pembelajaran mengenai berbagai teknik dan resep dalam pembuatan aneka olahan berbasis cokelat, seperti cokelat praline, cokelat batik, dan cokelat truffle.

"Kami berharap agar kegiatan pembuatan aneka olahan berbasis cokelat ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi peserta," ujarnya.

Ia meminta kepada peserta agar memanfaatkan diklat tersebut sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas produk olahan cokelat di Kabupaten Sigi.

"Setelah mengikuti diklat ini, peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pengembangan usaha dan meningkatkan kualitas produk olahan cokelat di Kabupaten Sigi," sebutnya.

Berdasarkan data Pemkab Sigi terdapat 1.470 IKM (Industri Kecil Menengah) wirausaha baru. Dari jumlah tersebut terdapat 565 IKM yang berbasis pertanian atau olahan pangan jenis produknya antara lain kopi, bawang goreng, keripik dan sebagainya.

Menurut data Pemerintah Kabupaten Sigi, selama tahun 2016 sampai 2021 pemerintah daerah menyalurkan bantuan peralatan dan modal usaha sebanyak Rp5,1 miliar kepada 289 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, tiga koperasi, dan 83 orang.

Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sigi memberikan bantuan senilai Rp250 juta kepada empat koperasi.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sigi juga menjalankan Program Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Nol Persen guna mendukung pengembangan usaha.

Pemerintah Kabupaten Sigi mengalokasikan anggaran Rp1,9 miliar untuk menanggung bunga kredit dalam Program Bunga KUR Nol Persen. Dan tercatat sebanyak 1.000 pelaku usaha mendapat manfaat dari program tersebut.