Yerusalem (ANTARA) - Israel pada Selasa (10/10) mengancam Mesir bahwa pihaknya akan mengebom setiap konvoi pembawa bantuan menuju Jalur Gaza, di tengah rentetan serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Palestina.
Peringatan itu dinyatakan terhadap Mesir, kata saluran televisi Israel Channel 13. Pihak berwenang Mesir sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan menyangkut ancaman Israel itu.
Sebelumnya pada Selasa, Israel menggempur Jalur Gaza untuk tiga hari berturut-turut. Gempuran itu dilakukan setelah Hamas melancarkan serangan di kota-kota Israel dekat Jalur Gaza.
Sejak serangan oleh kedua pihak mulai berlangsung pada Sabtu (7/10), sudah lebih dari 1.800 orang tewas, termasuk 1.000 warga Israel dan 800 warga Palestina.
Juru bicara militer Israel Richard Hecht sempat meminta para warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza agar pergi ke Mesir di tengah gempuran bom di Gaza.
Israel telah menyatakan "perang" setelah serangan Hamas itu serta telah memblokade Jalur Gaza secara total.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta "akan melakukan pembalasan atas hari kelabu ini."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Presiden Mesir desak Israel dan Hamas untuk sepakati gencatan senjata
Selasa, 7 Mei 2024 13:39 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:38 Wib
Indonesia perkirakan bantuan Palestina-Sudan tiba di Mesir pada Kamis
Senin, 1 April 2024 8:51 Wib
KRI Radjiman tiba di perairan Indonesia usai antar bantuan untuk Gaza
Senin, 11 Maret 2024 7:54 Wib
UEA berikan bantuan medis bagi warga Palestina lewat RS apung
Senin, 26 Februari 2024 13:51 Wib
Mesir dirikan pusat logistik di Rafah, fasilitasi bantuan ke Gaza
Senin, 19 Februari 2024 7:20 Wib
KRI Radjiman sandar di Mesir salurkan bantuan untuk rakyat Palestina
Jumat, 16 Februari 2024 16:27 Wib
Mesir sedang membangun tembok dekat Kota Rafah di Jalur Gaza
Jumat, 16 Februari 2024 16:26 Wib