PJ Bupati Parimo komitmen tekan kemiskinan daerah

id Kemiskinan, penanggulangan kemiskinan pj bupatparimo, Richard Arnaldo, pemkabparimo, pengendalian stunting, Sulawesi Ten

PJ Bupati Parimo komitmen tekan kemiskinan daerah

PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo memberikan keterangan kepada sejumlah awak media terkait kegiatan pembangunan dilaksanakan pemerintah setempat. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Richard Arnaldo berkomitmen menekan angka kemiskinan daerah selama menjalankan tugas yang diamanahkan melalui berbagai program dan kegiatan.

 

"Gubernur Sulteng berpesan kepada saya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu tugas prioritas," kata Richard di Parigi, Minggu.

 

Menurutnya,  kemiskinan terjadi akibat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tidak kondusif , sehingga perlu intervensi pemerintah dalam membangun situasi yang lebih baik melalui program yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun bantuan program pemerintah pusat.

 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022 angka kemiskinan Parigi Moutong 14,6 persen turun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 18 persen.

 

Salah satu bentuk intervensi cukup signifikan terhadap penurunan kemiskinan di daerah itu, kata dia, melalui Program Keluarga Harapan (PKH), termasuk pengendalian kasus stunting.  Berdasarkan laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun lalu, prevalensi stunting Parigi Moutong berada di angka 27 persen, turun dibandingkan tahun sebelumnya 32 persen.

 

"Penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dilaksanakan satu instansi teknis semata, perlu kolaborasi lintas sektor, karena kemiskinan memiliki masalah kompleks sehingga perlu keterlibatan semua jajaran," ujarnya.

 

Intervensi lain yang dilakukan Pemkab Parigi Moutong yakni program penyediaan air minum berbasis masyarakat (pamsimas) dengan sasaran 10 desa, yang enam diantaranya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan empat desa lainnya dibiayai melalui APBD pemkab setempat.

 

"Selain bantuan sosial, pemerintah juga menggencarkan pembangunan infrastruktur mulai dari desa hingga tingkat kabupaten, ini dimaksudkan untuk pemerataan pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Richard.

 

Pada Program Pamsimas, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Parigi Moutong sebelumnya empat desa sasaran dibiayai melalui APBD yakni Desa Paranggi di Kecamatan Ampibabo, Desa Sendana di Kecamatan Kasimbar, Desa Sigenti di Kecamatan Tinombo Selatan, dan Desa Sumber Agung di Kecamatan Mepanga.

 

Sedangkan yang dibiayai melalui APBN yakni Desa Toboli di Kecamatan Parigi Utara, Desa Gangga di Kecamatan Parigi Selatan, Desa Siniu di Kecamatan Siniu, Desa Bondoyong di Kecamatan Sidoan, Desa Beau di Kecamatan Palasa, dan Desa Tomini Utara di Kecamatan Tomini.

 

"Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu saya meminta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) optimalkan anggaran yang ada untuk kegiatan pembangunan, supaya manfaatnya dapat dirasakan masyarakat," ujar Richard.