Jakarta (antarasulteng.com) - 75 kursi beasiswa dengan total nilai beasiswa 780.000 euro (Rp11,3 miliar) disediakan beasiswa Orange Tulip Scholarship (OTS) untuk tahun akademik 2017-2018 bagi warga Indonesia yang ingin berkuliah di Belanda.
OTS adalah program beasiswa yang ditawarkan lembaga pendidikan tinggi Belanda dengan tujuan meningkatkan kesempatan studi di Belanda yang dikhususkan untuk warga negara Indonesia, kata Sofia Yang dari Nuffic Neso Indonesia, lembaga yang memprakarsai dan sekaligus pengelola program OTS, dalam siaran persnya, Selasa.
Sofia menyatakan, pendaftaran untuk beasiswa ini telah dibuka mulai awal pekan ini sampai 1 April 2017 dan terbuka untuk siapa pun yang ingin melanjutkan program persiapan akademik, sarjana dan pascasarjana di 25 perguruan tinggi Belanda.
Syarat dasar mengikuti beasiswa ini adalah WNI yang tak sedang menempuh studi pendidikan di Belanda atau bekerja di Belanda; sedang menjalani proses pendaftaran atau sudah diterima di salah satu universitas di Belanda peserta OTS; dan memenuhi syarat-syarat khusus yang dibutuhkan skema Orange Tulip Scholarship yang didaftarkan.
Bidang studi yang ditawarkan beasiswa ini relatif luas dengan mencakup seni, ilmu sosial dan sains yang semuanya diantarkan di kelas dalam Bahasa Inggris.
Beasiswa ini cukup atraktif dari segi pendanaan karena menawarkan potongan biaya kuliah parsial hingga penuh, termasuk tambahan biaya hidup, biaya visa, dan atau asuransi.
Berkuliah di Belanda sendiri menawarkan pengalaman menarik untuk siapa pun yang berminat duduk di bangku-bangku kuliah universitas-universitas Belanda yang rata-rata bergengsi sehingga menambah daya saing internasional bagi siapa pun yang pernah berkuliah di sana.
"Pengalaman di lingkungan internasional mengondisikan Anda untuk mampu memahami suatu hal dari berbagai perspektif berbeda sehingga menantang Anda untuk mengasah kemampuan berpikir kritis. Khususnya di Belanda, Anda bisa menemukan mahasiswa internasional yang berasal lebih dari 190 negara berbeda," kata Direktur Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker.
Sebelum memutuskan mendaftar OTS, calon mahasiswa diharuskan terlebih dahulu mendaftarkan program studi yang diinginkan ke salah satu perguruan tinggi Belanda yang terdaftar pada skema OTS 2017-2018.
Selanjutnya, pendaftaran OTS dapat dilakukan dengan mengirimkan dokumen yang sesuai ketentuan skema OTS melalui email ke Nuffic Neso Indonesia, kata Sofia Yang.
Informasi lebih lanjut tentang daftar institusi perguruan tinggi Belanda dalam skema OTS, program studi yang ditawarkan, prosedur pendaftaran dan tenggat waktu, bisa dilihat di www.nesoindonesia.or.id/ots.
Berita Terkait
IMIP berikan beasiswa ke 24 Mahasiswa UGM
Selasa, 10 Desember 2024 8:23 Wib
Baznas perkuat pendidikan di Papua lewat Beasiswa Baznas Guru Papua
Selasa, 3 Desember 2024 8:39 Wib
IMIP salurkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa di Indonesia
Senin, 2 Desember 2024 11:19 Wib
UIN-Palu asah keterampilan penerima KIP 2024 berbahasa Inggris
Sabtu, 16 November 2024 20:07 Wib
UIN Datokarama Palu terus tingkatkan kapasitas penerima KIP angkatan 2023
Senin, 11 November 2024 14:27 Wib
UIN Datokarama Palu gandeng Bank Mandiri salurkan beasiswa KIP 2024
Minggu, 27 Oktober 2024 18:15 Wib
UIN Datokarama Palu tingkatkan kapasitas penerima KIP manfaatkan digital
Jumat, 25 Oktober 2024 16:33 Wib
UIN Datokarama Palu: 300 mahasiswa penuhi syarat terima beasiswa KIP 2024
Rabu, 23 Oktober 2024 16:24 Wib