Gubernur-Sulteng ingatkan Pj Bupati Donggala jaga netralitas ASN

id Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura,PJ bupati donggala, Moh Rifani, Pemda Donggala, sulteng

Gubernur-Sulteng ingatkan Pj Bupati Donggala jaga netralitas ASN

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura (jas hitam) memasang pin kepada penjabat Bupati Donggala, Moh Rifani pada pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Sekretariat Daerah Pemprov Sulteng, Selasa (16/1/2024). ANTARA/HO-Rizal.

Palu (ANTARA) -
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengingatkan Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan kondusivitas daerah menjelang pemilu.
 
"Jangan sampai ASN ikut terlibat dalam politik praktis, oleh sebab itu salah satu tanggung jawab yang harus diemban memastikan ASN Donggala netral," kata Rusdy saat melantik dan mengambil sumpah Pj Bupati Donggala di Sekretariat Daerah Pemprov Sulteng, Selasa.

Menurutnya, penjabat bupati harus membangun koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di kabupaten itu.
 
Rusdy melantik Rifani berdasarkan surat keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggantikan Moh Yasin karena masa jabatannya telah telah berakhir atau purna tugas.
 
Olehnya, jabatan baru diemban penjabat harus dijalankan sepenuh hati dengan rasa tanggung jawab, dan masa tugas ini berlangsung selama 12 bulan hingga nanti ditetapkan pejabat definitif hasil Pilkada 2024.
 
"Selama 28 hari menuju pemungutan suara harus dipastikan kondisi daerah benar-benar aman, koordinasi dengan aparat keamanan harus diintensifkan. Keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri, tanggung jawab itu juga melekat pada penda supaya terwujud pemilu damai," tuturnya.
 
Selain menjaga netralitas ASN, ia juga meminta penjabat Bupati Donggala memastikan pembangunan dan pelayanan publik harus berjalan sebagai mana mestinya.
 
Kemudian, mantapkan koordinasi dan komunikasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan.
 
"Fokuskan pembangunan ibu kota kabupaten. Nilai-nilai demokrasi harus ditanamkan dalam memimpin, saya berharap pembangunan Donggala lebih maju ke depan, banyak potensi-potensi di daerah itu belum tersentuh dengan baik, maka salah satu tugas pejabat bupati harus memantapkan pembangunan," ucap Rusdy.
 
Di kesempatan itu, dilakukan juga pelantikan dan pengambilan sumpah ketua PKK Kabupaten Donggala oleh Ketua PKK Sulteng.