Pangdam ajak seluruh pihak jaga persatuan wujudkan pemilu damai
Palu (ANTARA) - Panglima Komandao Daerah Militer XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko mengajak seluruh pihak terus menjaga kerukunan dan persatuan bangsa dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
"Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus disambut dan dilaksanakan dengan riang gembira selayaknya sebuah pesta. Untuk itu, mari menjaga kerukunan dan persatuan bangsa," kata Pangdam di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.
Pangdam XIII/Merdeka yang didampingi Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Dody Triwinarto menggelar komunikasi sosial bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan Provinsi Sulawesi Tengah untuk ajang silaturahmi.
Pangdam menyebut silaturahmi tersebut juga untuk mengecek kesiapan satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka agar selalu siap mengatasi semua permasalahan dan bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri serta instansi terkait lainnya.
Ia memberikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama yang telah berjalan baik dengan Korem 132/Tadulako beserta seluruh jajaran untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif di wilayah Sulawesi Tengah.
Pangdam menekankan pentingnya masyarakat untuk memahami empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Sinergi yang telah terbangun selama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan guna mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan nyaman, sehingga wilayah Sulawesi Tengah akan terus aman dan damai,” katanya.
Legowo menegaskan Pemilu 2024 harus dapat berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil.
Ia berharap agar giat tersebut menjadi momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, persatuan dan kesatuan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menjaga situasi di Sulawesi Tengah tetap terjaga kondusif.
"Menjaga kedamaian masyarakat Sulawesi Tengah selama Pemilu adalah tanggung jawab bersama aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat. Mari kita semua menjaga dan mengawal untuk pemilu damai," katanya.
"Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus disambut dan dilaksanakan dengan riang gembira selayaknya sebuah pesta. Untuk itu, mari menjaga kerukunan dan persatuan bangsa," kata Pangdam di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.
Pangdam XIII/Merdeka yang didampingi Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Dody Triwinarto menggelar komunikasi sosial bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan Provinsi Sulawesi Tengah untuk ajang silaturahmi.
Pangdam menyebut silaturahmi tersebut juga untuk mengecek kesiapan satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka agar selalu siap mengatasi semua permasalahan dan bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri serta instansi terkait lainnya.
Ia memberikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama yang telah berjalan baik dengan Korem 132/Tadulako beserta seluruh jajaran untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif di wilayah Sulawesi Tengah.
Pangdam menekankan pentingnya masyarakat untuk memahami empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Sinergi yang telah terbangun selama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan guna mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan nyaman, sehingga wilayah Sulawesi Tengah akan terus aman dan damai,” katanya.
Legowo menegaskan Pemilu 2024 harus dapat berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil.
Ia berharap agar giat tersebut menjadi momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, persatuan dan kesatuan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menjaga situasi di Sulawesi Tengah tetap terjaga kondusif.
"Menjaga kedamaian masyarakat Sulawesi Tengah selama Pemilu adalah tanggung jawab bersama aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat. Mari kita semua menjaga dan mengawal untuk pemilu damai," katanya.