“Rangkaian AKI 2024 akan dimulai di Kota Bekasi dan insya Allah roadshow program prioritas kami ini akan berjalan dan selesai tepat waktu,” ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Apresiasi Kreasi Indonesia, ujarnya, sudah memasuki tahun keempat dan tahun ini AKI akan hadir dengan inovasi baru yakni dengan adanya keterlibatan subsektor ekonomi kreatif tambahan seperti gim. Sehingga tahun 2024, terdapat tujuh subsektor ekraf yang terlibat di dalamnya yakni kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, musik, film, serta gim.
Tahun ini pendaftar ditargetkan sebanyak 10.000 orang, kemudian akan dikurasi dan dipilih sekitar 360 pelaku ekonomi kreatif di 12 Kota/Kabupaten di Indonesia.
Adapun Bekasi menjadi kota pertama penyelenggaraan AKI 2024 kemudian dilanjutkan di Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Palu, Toba, Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Merauke.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf M. Neil El Himam menambahkan, AKI 2024 siap menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring dan database, serta ajang publikasi dan promosi serta memperluas pasar bagi jenama lokal.
“Rencananya akan ada inovasi baru lagi yakni kita akan menambahkan sekolah ekspor buat alumni-alumni AKI sebelumnya. Karena ternyata memang hal ini dibutuhkan karena beberapa pelaku AKI kemarin punya potensi ekspor yang luar biasa,” kata Neil.
Alumni AKI 2022, Yudiana mengatakan, pameran AKI sebagai puncak acara membuat jenama yang ia bangun semakin dikenal khalayak utamanya pasar lokal, bahkan tersebar lebih dari 400 outlet di seluruh Indonesia.
“Jadi setelah melalui proses, akhirnya awal tahun kemarin bisa membukukan ekspor perdana kita ke negara Jepang," katanya.
Pendaftaran AKI 2024 akan dimulai pada Selasa 13 Februari 2024 pukul 00.00 WIB melalui pranala pendaftaran di akun Instagram @apresiasikreasiindonesia, pendaftaran AKI 2024 tidak dipungut biaya alias gratis.