Palu (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Novalina mengatakan koperasi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.
"Dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, peran UMKM sangatlah vital," kata Novalina pada kegiatan Silaturahmi Nasional (SILTNAS) Persaudaraan Muslimah se-Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu, Sulteng, Senin.
Ia mengemukakan, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi lokal, tetapi juga menjadi sumber lapangan kerja yang besar dan memainkan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Karena itu, kata dia, penting untuk mencari berbagai strategi dalam mendukung dan meningkatkan kinerja UMKM, salah satunya melalui koperasi syariah.
Oleh karena itu, dia menyampaikan apresiasi atas kegiatan silahturahmi nasional yang dirangkaikan dengan talk show yang mengusung tema 'Peran koperasi syariah terhadap peningkatan UMKM di Sulawesi Tengah' itu.
Novalina berharap melalui model koperasi ini, para pelaku UMKM dapat saling mendukung dan bekerjasama untuk meningkatkan produktivitas, akses pasar, serta akses pembiayaan.
"Dengan demikian, koperasi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam mengembangkan UMKM di Sulawesi Tengah," kata dia.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang mencapai 13,06 persen pada tahun 2023 juga tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang cukup menjanjikan di provinsi itu.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Persaudaraan Muslimah Wilayah Pusat Rusmiaty mengatakan, tujuan organisasi tersebut untuk mempererat silahturahmi perempuan Muslimah dan bisa berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Ia mengatakan dengan mengusung tema 'Peran koperasi syariah terhadap peningkatan UMKM di Sulawesi Tengah', kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan membantu dalam mengembangkan UMKM.
"Sampai saat ini organisasi perempuan Muslimah sudah ada di delapan wilayah di kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dan akan selalu mengedepankan program-program yang baik untuk masyarakat, menjadi pelopor serta berada di garda terdepan," ujar Rusmiaty.