Bank Indonesia bantu fasilitasi izin UMKM di Sulteng bagian dari GBBI

id BI, KPwBI Sulteng, UMKM, layanan perizinan, izin usaha, Sulawesi Tengah

Bank Indonesia bantu fasilitasi izin UMKM di Sulteng bagian dari GBBI

Ilustrasi - Perajin merampungkan pembuatan aksesoris di rumah produksinya di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/3/2024). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) -
Bank Indonesia siap membantu memfasilitasi perizinan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah.


 


"Upaya kami memfasilitasi layanan informasi perizinan untuk UMKM berkolaborasi dengan para pihak dan instansi teknis terkait," kata Deputi KPw BI Sulteng Angsoka Y Paundralingga di Palu, Kamis.

 

Ia menjelaskan perizinan merupakan hal yang penting dalam menjalankan suatu usaha, olehnya KPwBI Sulteng membangun berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kanwil Kemenag, Dinas Koperasi UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada UMKM.

 

Pusat informasi perizinan bagi pelaku UMKM diluncurkan bersama road to karya kreatif Sulteng (KKST) dan Gerakan Nasional (Gernas) BBI pada Rabu (3/4), sebagai upaya menjembatani UMKM dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.


 


"Salah satu harapan UMKM adalah kemudahan dalam mendapatkan izin usaha, atas harapan itu kami bersinergi dengan para pihak untuk mewujudkannya," ujar Angsoka.


 


BI sebagai bagian dari pemerintah, tidak hanya fokus dalam urusan keuangan, tetapi juga berperan memberdayakan kelompok-kelompok usaha berbasis mikro dan menengah supaya ketahanan ekonomi mereka lebih baik sehingga bisa mencapai kemandirian.

 

Ia menambahkan hadirnya layanan informasi bagi UMKM menjadi bukti nyata sinergi dan upaya kolaborasi lintas sektor dalam memajukan iklim usaha di Sulteng, sekaligus menjadi hadiah untuk HUT Sulteng ke-60 dijadwalkan berlangsung pada 25-28 April 2024.

 

"Kami berharap kehadiran program ini dapat memacu semangat pelaku UMKM berinovasi mengembangkan produk supaya menjadi unggulan dan mampu bersaing di pasar regional, nasional bahkan internasional," kata dia berharap.