"Kegiatan Jambore Posyandu ini tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu kesehatan yang relevan seperti gizi, imunisasi, perawatan ibu dan anak, serta upaya pencegahan penyakit," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, saat memberikan sambutan pada Jambore Posyandu se-Kabupaten Sigi, Selasa.
Dia mengemukakan setiap tenaga kesehatan dan kader posyandu di setiap wilayah harus meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Tentunya dengan kegiatan ini salah satu kesempatan untuk memperluas jaringan sosial guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Menurut dia, saat ini Pemerintah Kabupaten Sigi memiliki dua rumah sakit yaitu RSUD Tora Belo di Sidera dan Rumah Sakit Kauria Kulawi.
"Untuk puskesmas rawat inap di Sigi ada 10 puskesmas yaitu Pipikoro, Kulawi Selatan, Kulawi, Lindu, Palolo, Gumbasa, Dolo Selatan, Dolo Barat, Sigi Kota, dan Sigi Biromaru, sedangkan puskesmas non-rawat inap ada sembilan yakni Pipikoro, Kulawi, Nokilalaki, Palolo, Tanambulava, Dolo, Sigi Kota, Marawola, dan Marawola Barat," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa di 16 kecamatan di Kabupaten Sigi terdapat puskesmas pembantu (pustu) sebanyak 49 pustu.
"Tenaga kesehatan di Sigi jumlahnya 1.145 orang terdiri atas 42 dokter, 7 dokter gigi, 307 perawat, 505 bidan, 59 tenaga kefarmasian, 106 tenaga kesehatan masyarakat, 44 tenaga kesehatan lingkungan, 55 tenaga gizi, dan 20 tenaga laboratorium medik," katanya.