Harga kebutuhan pokok di Sigi mulai naik jelang Idul Adha

id Sulawesi Tengah ,Kabupaten Sigi ,Disperindag Sigi ,Cabai Rawit merah,Idul Adha

Harga kebutuhan pokok di Sigi mulai naik jelang Idul Adha

Pedagang cabai rawit merah saat melayani pembeli di Pasar Biromaru, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. ANTARA/MOH SALAM

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Harga berbagai kebutuhan pokok di kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, yang dijual di pasar-pasar tradisional mulai naik, satu pekan menjelang Perayaan Idul Adha 2024.

"Beberapa harga kebutuhan mulai mengalami kenaikan pada minggu kedua bulan Juni 2024 atau satu pekan menjelang Idul Adha, di Kabupaten Sigi seperti harga ayam kampung, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sigi Agus Munandar, Senin.

Adapun, harga kebutuhan pokok yang mulai naik, yakni harga cabai rawit merah keriting naik menjadi Rp45 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya, Rp40 ribu per kilogram.
 
"Untuk harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp55 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau sebelumnya Rp37 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram," ujarnya.
 
Sementara itu untuk harga ayam kampung pun harganya naik dari sebelumnya Rp55 ribu per ekor menjadi Rp60 ribu per ekor.
 
"Kenaikan beberapa komoditi itu disebabkan karena kurangnya pasokan yang masuk ke pasar dan naiknya harga pada tingkat pengepul," ucapnya.
 
Ia mengatakan, dari pantauan di lapangan untuk seminggu sebelum lebaran Idul Adha tidak ada komoditi atau kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga.
 
"Tentunya kami memastikan ketersediaan stok komoditi lainnya masih tetap stabil dan lancar," sebutnya.
 
Agus menuturkan untuk harga daging sapi potong hingga saat ini belum mengalami kenaikan yaitu Rp125 ribu per kilogram. 
 
"Harga daging sapi potong belum naik, dan kemungkinan sehari sebelum Idul Adha baru ada kenaikan harga," tuturnya.
 
Ia mengatakan pihaknya senantiasa rutin melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar tradisional salah satunya di Pasar Biromaru.
 
"Setiap hari Minggu dan Kamis ada tim yang turun ke pasar untuk mencatat perkembangan harga berbagai kebutuhan pokok dan dilaporkan secara berkala, sehingga pemerintah segera mengambil langkah strategis jika terjadi kenaikan harga cukup drastis," kata Agus.
 
Berdasarkan data perkembangan harga berbagai kebutuhan pokok oleh Disperindag Sigi, kenaikan komoditi di wilayah itu naik mencapai Rp3 sampai 5 ribu. Untuk cabai merah keriting dan cabai rawit merah naik Rp5 ribu dan cabai rawit hijau Rp3 ribu per kilogramnya.