Jakarta (ANTARA) - KlikFilm kembali menghadirkan film bergenre drama berjudul “Daddio” yang dibintangi oleh Dakota Johnson serta Sean Penn dan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 10 Juli 2024.
"Kami sangat senang dapat menghadirkan film ‘Daddio’ kepada para pencinta film Indonesia karena film ini merupakan film yang penuh makna,” kata Direktur KlikFilm Frederica, dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan, “Kami yakin bahwa film ini akan menghibur para penonton bioskop di Indonesia”.
Film “Daddio” mengisahkan tentang seorang perempuan muda (Dakota Johnson) yang baru saja mengalami tragedi dalam hidupnya. Dia pun memutuskan untuk pergi ke New York City dan mencari ketenangan di sana.
Setibanya di bandara John F. Kennedy (bandara internasional di New York), perempuan itu menaiki taksi yang dikendarai oleh seorang sopir bernama Clark (Sean Penn). Sepanjang perjalanan mereka, terjadi sebuah percakapan mendalam yang penuh makna seputar kehidupan, cinta, dan kehilangan.
Akankah keduanya dapat menemukan arti hidup kembali?
Sementara itu, “Daddio” merupakan karya debut Christy Hall sebagai sutradara film di layar lebar. Menariknya, naskah film yang juga ditulis oleh Christy Hall ini sempat masuk ke dalam daftar black list di tahun 2017, yang berisi daftar skenario terbaik dan belum diproduksi di Hollywood.
Film “Daddio” telah mendapat berbagai pujian dari para kritikus film karena akting luar biasa dari Dakota Johnson dan Sean Penn, serta cerita yang menyentuh hati dan penuh makna.
Tidak hanya itu, film ini juga dinominasikan untuk sejumlah penghargaan film bergengsi, termasuk Academy Award untuk Aktor Terbaik (Sean Penn) dan Aktris Terbaik (Dakota Johnson).
Bahkan, film ini telah tayang perdana dalam Festival Film Telluride ke-50 dan diputar di Festival Film Internasional Toronto 2023.
Film “Daddio” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 10 Juli 2024. “Daddio” dibintangi oleh deretan aktor dan aktris Hollywood, antara lain Dakota Johnson, Sean Penn, Marcos A. Gonzalez, dan lainnya.
