Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), memastikan para petani di daerah itu masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah seperti bibit, pupuk bersubsidi, dan asuransi usaha tanaman pangan.
Sigi pastikan petani masuk DTKS guna dapat bantuan pemerintah
Adapun penyampaian terhadap petani tersebut dilakukan pada kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Petani di Kecamatan Sigi Biromaru.
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Lolu, Jumat, mengatakan salah satu upaya pemerintah daerah (pemda) membantu petani melalui peraturan daerah terkait perlindungan petani untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kering.
"Sosialisasi Perda Perlindungan Petani ini untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para petani tentang hak-hak mereka, sekaligus memperkuat peran pemda dalam memberikan perlindungan hukum dan kesejahteraan bagi sektor pertanian di daerah ini," katanya.
Ia menuturkan dukungan terhadap para petani diberikan karena mereka tulang punggung ketahanan pangan daerah tersebut.
"Tentunya dengan Perda Perlindungan Petani ini, pemda berkomitmen untuk memastikan hak-hak petani terlindungi dan memberikan kepastian dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian," ucap Irwan Lapatta.
Pemda melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat, kata dia, senantiasa memberikan pendampingan dan dukungan kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sigi.
Ia mengajak masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai petani, di Kabupaten Sigi untuk dapat memanfaatkan lahan kering secara optimal untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Ini salah satu upaya pemda memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan sejalan dengan program nasional dalam mendukung swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan kering yang lebih maksimal," sebutnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menjelaskan program kedepannya guna meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Sigi adalah Program Masagena plus.
"Tentunya kami melanjutkan Program Masagena Plus untuk petani, sehingga memastikan petani di Kabupaten Sigi yang masuk dalam DTKS mendapatkan bibit gratis," ujarnya.
Ia mengatakan petani yang terdaftar di dalam DTKS mudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Ada pupuk untuk petani yang dalam DTKS dengan maksimal lahan dua hektare, serta pastinya semua petani yang ada di DTKS akan dimasukkan dalam asuransi usaha tanaman pangan, khusus sawah," tuturnya.