Palu (antarasulteng.com) – Transmisi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso, Sulawesi Tengah, jalur Poso arah Sidera sisi 150 kV kembali disambar petir akibat diguyur hujan lebat, Senin malam.
Manager PLN cabang Palu, Emir Muhaimin melalui siaran persnya, Senin malam menjelaskan, peristiwa itu berdampak pada terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan Palu, Parigi, Donggala dan Sigi. Hal inilah yang membuat sistem black out sejak pukul 19.03 WITA.
"Setelah terjadi gangguan, petugas PLN segera melakukan langkah-langkah darurat untuk mengatasi pasokan listrik, diantaranya dengan segera melakukan pemulihan tegangan sampai Gardu Induk Sidera, Gardu Induk Silae dan Gardu Untuk Silae sejak 19.10 WITA secara bertahap," jelasnya.
Secara berangsur kata dia, upaya pengalihan beban listrik berhasil dilakukan sehingga pasokan listrik sebesar 65 MW sudah bisa pulih kembali.
Sejak terjadinya gangguan, petugas PLN terus berupaya memulihkan keadaan. Proses penormalan cukup memakan waktu mengingat proses start up PLTU membutuhkan waktu tiga jam untuk bisa sinkron.
Namun hingga pukul 22.00 WITA, paparnya, pasokan listrik ke sebagian Palu dan sekitarnya sudah kembali normal.
"Mulai pukul 22.08 WITA, upaya mengatasi gangguan yang terjadi sudah dapat teratasi seluruhnya sehingga pasokan listrik untuk kota Palu dan sekitarnya sudah kembali normaL," Emir.
Akibat peristiwa itu, katanya, PLN meminta maaf kepada pelanggan PLN Area Palu atas gangguan yang terjadi dan saat ini PLN terus berupaya menormalkan pasokan listrik ke Palu dan sekitarnya.***
