Diancam AS, Israel janji segera atasi krisis kemanusiaan

id israel,amerika serikat,gaza,palestina

Diancam AS, Israel janji segera atasi krisis kemanusiaan

Palestina pada Rabu mengecam pemisahan Gaza utara oleh militer Israel dari bagian lain wilayah Jalur Gaza sebagai "kejahatan perang." Juru bicara presiden, Nabil Abu Rudeineh menyampaikan pernyataan itu saat serangan Israel di Gaza utara memasuki hari ke-12 secara berturut-turut, demikian laporan kantor berita Palestina, WAFA. ANTARA/Anadolu/py

Moskow (ANTARA) - Pemerintah Israel berjanji akan segera mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza setelah Amerika Serikat mengancam akan menyetop kiriman senjata, portal berita Axios melaporkan.

 

Pada Selasa (15/10), media Israel melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer.

Dalam surat itu, kedua menteri AS tersebut mengancam akan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel jika krisis kemanusiaan di Jalur Gaza tidak diatasi dalam waktu satu bulan.

"Israel merespons masalah ini dengan sangat serius dan kami akan menjawab kekhawatiran yang disampaikan rekan-rekan kami di Amerika dalam surat tersebut," kata seorang pejabat Israel seperti dikutip oleh Axios pada Rabu.

Israel dituduh selalu menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan membatasi secara ketat pengangkutan barang-barang bantuan.

Israel membantah tuduhan itu dengan menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari 900.000 ton bantuan kemanusiaan telah dikirimkan ke wilayah kantong Palestina itu dalam waktu kurang dari setahun.

Sumber: Sputnik-OANA