Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan koordinasi lintas sektoral dalam upaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Kita harus memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah, dan selama momen liburan Nataru," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura pada rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru 2025 di Palu, Senin.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antar lintas sektor mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga sektor swasta, untuk memastikan perayaan Nataru di Provinsi Sulawesi Tengah berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman.
Hal ini, kata dia, penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran Natal dan Tahun Baru dan memastikan ketersediaan bahan pokok, pasokan listrik, serta distribusi bahan bakar minyak (BBM) selama periode liburan.
Pada kesempatan itu, Rusdy mengatakan situasi keamanan, ketersediaan pasokan listrik dan bahan pokok, serta distribusi BBM di daerah ini masih dalam kondisi yang aman dan terkendali.
"Oleh karena itu, saya mengharapkan sinergisitas yang terus terjalin antara semua pihak, baik itu dalam pengamanan, distribusi logistik, maupun penanganan potensi masalah yang mungkin muncul," ujarnya.
Ia berpesan kepada pihak-pihak berwenang untuk terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lapangan, serta mengambil langkah-langkah antisipatif sesuai kebutuhan.
Ia mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak berlebihan, serta turut menjaga stabilitas sosial dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 132/Tadulako Kolonel Inf Anthonius Totok Chrishardjoko mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan.
"Kami dari TNI siap membantu setiap langkah yang diambil oleh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk memastikan kelancaran Nataru," katanya.
Korem 132/Tadulako, kata dia, mengerahkan 305 personel TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.