Sigi, Sulteng (ANTARA) - Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta terus mendorong pelestarian budaya lokal yang ada di daerah itu seperti melalui lomba karapan sapi.
“Jadi lomba karapan sapi ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan Kabupaten Sigi sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya dan peternakan,” kata dia di Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis.
Ia mengemukakan lomba karapan sapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan tradisi lokal yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Kabupaten Sigi.
"Ini tentunya merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan," ucapnya.
Lomba karapan sapi menjadi wadah untuk mempererat hubungan sosial antar-masyarakat di Kabupaten Sigi.
"Melalui event ini kita mendorong kebangkitan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan pertanian," katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah senantiasa menjadikan Kabupaten Sigi lebih maju, inklusif dan berdaya saing, serta menjaga dan merawat tradisi di daerah tersebut.
"Tentunya dengan adanya lomba karapan sapi bisa menarik perhatian masyarakat, wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Sigi," ujarnya.
Irwan menjelaskan selama kepemimpinan sebagai Bupati Sigi terdapat kemajuan dan transformasi positif yang telah dicapai dalam berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata.
"Lomba karapan sapi ini berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 15 sampai 24 Januari 2025, harapannya selain memperkenalkan budaya di Sigi juga dapat menjadi daya tarik wisata yang memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat," katanya.
Menurut dia, bupati setempat yang baru dapat melanjutkan program-program strategis demi kemajuan Kabupaten Sigi pada masa mendatang.
Lmba karapan sapi ini alah satu kegiatan untuk memperingati satu dekade kepemimpinan Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta.
