Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi melakukan revitalisasi infrastruktur jalan pasca gempa, tsunami dan likuefaksi melanda Sulteng.
Meskipun memiliki porsi masing-masing, koordinasi dan kolaborasi perlu sehingga penanganan infrastruktur jalan lebih terarah," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat kunjungan kerja ke Kantor BPJN Sulteng di Palu, Kamis.
Ia mengemukakan BPJN berkontribusi banyak dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018, langkah tersebut juga memicu Kota Palu cepat bangkit dari keterpurukan bencana.
keterlibatan BPJN, kata dia, sangat berarti bagi percepatan pemulihan infrastruktur di ibu kota Sulteng, sebab banyak ruas jalan rusak akibat dampak bencana, baik itu terbelah, bergelombang hingga terguling akibat diguncang gempa.
"Jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Palu telah dilakukan perbaikan, begitupun jalan di bawah kendali BPJN maupun di bawah kendali Pemerintah Provinsi, " ucapnya.
Di kesempatan itu Wali kota juga mengajukan sejumlah usulan penting kepada BPJN, diantaranya mengajukan revitalisasi pedestrian atau penataan jalan trotoar pada kawasan perkotaan, diantarnya Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, Jalan Mawar, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Sudirman, Jalan Sam Ratulangi, dan Jalan Yos Sudarso.
"Ruas jalan tersebut sejak tahun 1980-an pedestrian-nya belum pernah direvitalisasi. Ini sama pentingnya dengan Jalan Moh Yamin yang merupakan jalan nasional dan menjadi jalur utama, " ujar Hadianto.
Menurut dia revitalisasi ruas jalan ini akan memberikan perubahan signifikan pada wajah Kota Palu, karena daerah tersebut merupakan representasi Sulteng.
"Pemandangan kota akan benar-benar berubah jika ruas-ruas jalan ini diperbaiki, kami berharap usulan itu dapat direalisasikan oleh BPJN," kata dia menuturkan.
Ia menambahkan, kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergitas kedua belah pihak dalam meningkatkan infrastruktur kota.
Diharapkan, hasil pertemuan ini dapat segera diimplementasikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Palu.
"Pembangunan infrastruktur bagian yang tidak terpisahkan dalam memajukan daerah," kata dia lagi.