Palopo (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Senin (26/5/2025), dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal dan mendorong keberlanjutan daerah di Luwu Raya. Penandatanganan berlangsung di Saodenrae Convention Center (SCC) Palopo bertepatan dengan acara wisuda Unanda.
Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kolaborasi ini mendukung pencapaian sejumlah tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), termasuk Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Industri, Inovasi dan Infrastruktur.
"Sebagai perusahaan tambang yang berorientasi pada keberlanjutan, PT Vale memahami pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perguruan tinggi. Universitas memiliki peran strategis dalam menyiapkan SDM yang adaptif dan solutif terhadap tantangan sosial dan lingkungan," ujar Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma.
MoU ini meliputi empat poin kerja sama utama: peningkatan kapasitas SDM lintas sektor, penelitian terapan di berbagai bidang, pengabdian masyarakat, dan pelaksanaan program MBKM.
Rektor Unanda, Dr. Annas Boceng, menyambut positif kerja sama tersebut. "Kami berharap MoU ini tidak hanya memperkuat kegiatan akademik dan penelitian, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam membangun kapasitas dan meningkatkan daya saing generasi muda di Luwu Raya," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi perhatian PT Vale terhadap Unanda. “Kerja sama ini merupakan hal luar biasa bagi Unanda, karena PT Vale merupakan perusahaan internasional yang tidak mudah melakukan MoU dengan perguruan tinggi. Kenapa PT Vale melirik Unanda? Ternyata di Unanda ada satu program studi yang sangat menyentuh, yakni Prodi Pertambangan,” tambahnya.
Melalui kemitraan ini, PT Vale dan Unanda berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan dan inovasi lokal sebagai bagian dari pilar pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional perusahaan.