Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan bantuan sapi kurban Presiden Prabowo Subianto pada Idul Adha 1446 H disalurkan kepada warga penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyerahkan secara langsung bantuan sapi kurban dari Presiden kepada panitia kurban Masjid Nurul Yaqin untuk warga kurang mampu yang masih terdampak bencana.
"Penyaluran bantuan hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian Presiden kepada masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya warga kurang mampu yang masih terdampak bencana," katanya di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan alasan Kelurahan Talise menjadi salah satu lokasi penyaluran bantuan kurban karena wilayah ini masih menjadi tempat tinggal bagi ratusan penyintas bencana pada 2018 yang belum mendapatkan hunian tetap (huntap).
Ia menyebut sekitar 100 kepala keluarga tinggal di hunian sementara (huntara). Untuk itu, pihaknya ingin para penyintas juga bisa merasakan perhatian negara dan merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita.
"Ini adalah bentuk perhatian dari Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat Sulteng ikut merasakan kebahagiaan Idul Adha. Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat dua ekor sapi kurban dari beliau," ujarnya.
Sapi kurban Presiden untuk masyarakat Kelurahan Talise, yakni sapi jenis persilangan Simental dengan bobot mencapai 1.040 kilogram yang diberi nama Baron.
Seekor sapi lainnya jenis peranakan Ongole (PO) dengan bobot 812 kilogram yang disembelih di Majelis Asybaahul Khairat, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi dan diperuntukkan masyarakat sekitar majelis, guru ngaji, guru honor di Pesantren Alkhairat.
Ia berharap, pendistribusian daging kurban ini dapat diterima masyarakat yang berhak, sehingga mereka juga dapat turut berbahagia pada momentum perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
