Mataram, NTB (antarasulteng.com) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak tahu menahu soal hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyeret Partai Gerindra.
"Saya tidak tahu, tidak ada," kata dia, saat menghadiri acara deklarasi bakal calon gubernur NTB, H Ahyar Abduh-Mori Hanafi, di kota Mataram, Minggu.
Disinggung apakah dia dan Partai Gerindra pernah menginstruksikan untuk memobilisasi isu PKI seperti yang disebut hasil survei SMRC, Prabowo menegaskan tidak pernah. "Ini orang partai, ada intruksi. Tidak ada intruksi saya," kata Prabowo.
Lembaga penelitian SMRC mengumumkan hasil survei terhadap 1.057 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut survei SMRC, 86,8 persen responden atau hampir semua warga tidak setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di Tanah Air.
Warga yang menyatakan setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI hanya 12,6 persen responden.
Sedangkan yang yakin kebangkitan PKI telah mengancam negara hanya sekitar lima persen dari populasi dewasa nasional.
Sejalan dengan itu, warga yang setuju dengan opini bahwa Jokowi adalah orang atau terkait dengan PKI hanya sebesar 5,1 persen. Sementara yang tak setuju 75,1 persen.
SMRC dalam survei itu mencermati opini masyarakat tentang isu kebangkitan PKI cukup beririsan dengan pendukung Prabowo, dan dengan beberapa pendukung partai politik, terutama PKS dan Gerindra.(skd)
Berita Terkait
Presiden Prabowo tiba di Mesir penuhi undangan kenegaraan dan KTT D-8
Rabu, 18 Desember 2024 5:16 Wib
Prabowo teken UU perubahan nomenklatur jabatan Daerah Khusus Jakarta
Sabtu, 7 Desember 2024 9:52 Wib
Presiden Prabowo perintahkan dua menteri kawal kelanjutan proyek Blok Masela
Jumat, 6 Desember 2024 9:52 Wib
Kapolri sebut tengah ubah secara bertahap 290 kampung narkoba
Kamis, 5 Desember 2024 19:17 Wib
PKB sebut ucapan Miftah kontradiktif dengan karakter Presiden Prabowo
Rabu, 4 Desember 2024 14:30 Wib
Presiden putuskan Indonesia masuk blok ekonomi guna kepentingan bangsa
Selasa, 3 Desember 2024 9:22 Wib
Pembangunan IKN dilanjutkan pada penyelesaian pusat pemerintahan
Selasa, 3 Desember 2024 9:19 Wib
Kepala Bappenas resmikan proyek Agrivoltaic
Senin, 2 Desember 2024 9:48 Wib