Sigi (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengingatkan agar pemerintah daerah setempat memastikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sigi tahun 2025-2029 memberikan dampak positif untuk masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program yang diusulkan benar-benar berpihak kepada rakyat, berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Sigi," kata Ketua DPRD Kabupaten Sigi Minhar Tjeho kepada awak media di Desa Bora, Selasa.
Ia mengemukakan penyusunan RPJMD Kabupaten Sigi tahun 2025-2029 merupakan forum strategis dan fundamental dalam menentukan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
"Tentunya ini wadah bagi seluruh pihak guna menyelaraskan berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan arah pembangunan yang telah disepakati bersama," ucapnya.
Ia menuturkan RPJMD itu adalah penjabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih yakni Moh Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi yang diturunkan menjadi sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan lainnya.
"Jadi ini merupakan bukti komitmen kita bersama untuk membangun Kabupaten Sigi secara partisipatif dan inklusif sehingga diharapkan akan terjadi sinkronisasi antara aspirasi masyarakat, kebutuhan daerah serta kebijakan pembangunan nasional dan provinsi," sebutnya.
Menurut dia, DPRD Sigi sebagai representasi dari masyarakat akan terus mengawal dan mendukung setiap tahapan perencanaan pembangunan di Kabupaten Sigi.
"Mari jadikan ini sebagai wadah untuk menyatukan persepsi, mengikis ego sektoral, demi kepentingan yang lebih besar yakni kemajuan Kabupaten Sigi," katanya
Sementara itu Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengingatkan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dan stakeholder terkait lainnya termasuk unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sigi tahun 2025-2029.
"Dalam perencanaan pembangunan lima tahun ke depan, pemerintah daerah menargetkan sasaran visi Kabupaten Sigi secara terukur, realistis, dan berkelanjutan yang dilakukan dengan keterpaduan arah pembangunan wilayah RPJMN, arah pengembangan RPJMD Sulawesi Tengah dan arah pengembangan wilayah RTRW Kabupaten Sigi," ucap Rizal.
Ia menjelaskan tema pembangunan dalam RPJMD tahun 2025-2029 adalah Kabupaten Sigi maju, berkelanjutan, berbasis pertanian dan pariwisata dengan penguatan ekonomi, penurunan kemiskinan dan kemandirian wilayah.
"Jadi nantinya di Sigi dibagi per wilayah dalam pengembangan pertanian seperti pangan dan perkebunan unggulan di Sigi Biromaru, Gumbasa, Palolo, Lindu, Marawola, Dolo Raya dan Kulawi Raya," jelasnya.
Kata Rizal, ada beberapa prioritas pembangunan pada sejumlah sektor yakni pertanian dengan cetak sawah baru, hilirisasi komoditas seperti kakao, kopi dan durian.
Untuk sektor pembangunan lainnya yakni bidang perikanan dan peternakan seperti perluasan budidaya ikan, peningkatan produksi, perlindungan ekosistem, peningkatan produksi sapi, kambing, telur untuk rumah tangga miskin (RTM) dan integrasi usaha tani.
"Ini bertujuan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara merata, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta menjadikan Sigi sebagai daerah tujuan wisata berbasis alam dan budaya, mengembangkan SDM unggul, sehat, berdaya saing, meningkatkan ketangguhan daerah terhadap bencana," tuturnya.
