Palu (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Palu Armin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendapatkan bantuan modal usaha sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga.
"Pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp2 juta diberikan kepada pelaku usaha misalnya kuliner dan masuk dalam warga tidak mampu," kata Armin saat melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses caturwulan II masa persidangan tahun 2025, masa jabatan 2024-2029, Selasa malam.
Dia menjelaskan, pihaknya mendapat kuota sebanyak 40 orang pelaku usaha untuk menerima bantuan tersebut.
Kata Amrin, pelaku usaha yang mengajukan proposal nantinya akan diproses kembali melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu untuk diterbitkan surat keputusan penerima bantuan.
"Saat ini sudah ada dua proposal yang kasih saya langsung dan jika semua proses berjalan lancar, kemungkinan pencairan akan dilakukan sekitar bulan Agustus tahun ini,” sebut Armin.
Sementara itu dalam reses tersebut Camat Tatanga, Moh Yusuf, mengungkapkan bahwa selain bantuan untuk pelaku usaha, dia juga memberikan saran agar warga mengusulkan pembangunan infrastruktur.
"Jika masih ada jalan atau drainase yang bermasalah bisa diusulkan ke Anggota DPRD Kota Palu untuk segera ditangani," tutur Yusuf.
Dia mengemukakan, proses perencanaan pembangunan infrastruktur memang butuh waktu, sehingga usulan dari masyarakat tahun 2025 akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.
"Reses anggota DPRD Kota Palu menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan dan persoalan yang dihadapi, baik terkait usaha, ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur di lingkungan," terangnya.
