Jakarta (antarasulteng.com) - Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di
peringkat tujuh dalam daftar bandara paling terkoneksi di dunia dan di
urutan kedua dalam daftar serupa untuk kawasan Asia Pasifik menurut
laporan Megahubs International Index 2017 versi lembaga OAG asal
Inggris.
Dalam laporan Megahub International Index 2017, Bandara Internasional
Soekarno-Hatta mendapat nilai indeks konektivitas 256, hanya terpaut
satu poin dari Bandara Internasional Changi di Singapura yang meraih
nilai 257.
Nilai indeks itu antara lain menggambarkan bahwa Bandara Internasional
Soekarno-Hatta memiliki sekitar 35.000 kemungkinan konektivitas
internasional dalam satu hari.
OAG menghitung total
kemungkinan konektivitas bandara untuk penerbangan datang dan berangkat
dalam masa jendela waktu enam jam, antara lain berdasar penerbangan
internasional menuju atau dari bandara tersebut, penerbangan domestik ke
internasional,
internasional ke domestik, serta international ke internasional.
"Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan
tersibuk di Indonesia dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 60
juta penumpang per tahun dan terus meningkat," kata Direktur Utama PT
Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran pers
perusahaan pada Minggu.
Layanan Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, ia menjelaskan, juga mencakup rute penerbangan
internasional tersibuk kedua di dunia yaitu Jakarta-Singapura dengan
jumlah penumpang mencapai 322.488 penumpang setiap bulan.
"Ini
menandakan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta mampu
mempertahankan stabilitas operasional bahkan semakin baik dengan
sejumlah rute baru yang dibuka baik itu penerbangan domestik maupun
internasional," jelas Muhammad Awaluddin.
Menurut dia, stabilitas operasional di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta didukung oleh kesiapan infrastruktur bandara di sisi
udara dan sisi darat termasuk terminal penumpang serta sumber daya
manusia yang kompeten, efektif dan efisien.
"Guna mengakomodir tumbuhnya permintaan penerbangan dari berbagai negara
ke depannya maka AP II kini tengah melakukan pengembangan baik itu di
sisi udara maupun sisi darat," katanya.
Angkasa Pura II, ia
menjelaskan, tengah melakukan pengembangan masif yang mencakup tiga
sektor yakni revitalisasi Terminal 1 dan 2, pembangunan Terminal 3 dan
4, serta peningkatan kapasitas landasan 1 dan 2, serta pembangunan
landasan pacu 3. (skd)
Berita Terkait
Presiden RI resmikan empat bandara di Sulawesi
Selasa, 26 Maret 2024 18:46 Wib
Presiden Jokowi sebut Bandara Mutiara Palu vital tunjang ekonomi daerah
Selasa, 26 Maret 2024 15:40 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu
Selasa, 26 Maret 2024 15:39 Wib
Presiden ke Sulteng resmikan infrastruktur hingga beri bantuan pangan
Selasa, 26 Maret 2024 9:48 Wib
Bandara Mutiara Sis Al-Jufri selesai diperbaiki pascabencana 2018
Sabtu, 23 Maret 2024 12:25 Wib
Menpora harapkan tim bulu tangkis tampil maksimal di Olimpiade Paris
Selasa, 19 Maret 2024 9:12 Wib
Menhub tinjau kesiapan BIJB Kertajati jelang mudik Lebaran 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 20:14 Wib
Soetta ditetapkan jadi bandara paling pulih dari dampak pandemi
Rabu, 6 Maret 2024 9:37 Wib