Kemensos berikan layanan psikososial bagi korban gempa di Kabupaten Poso

id Gempa Poso,kemensos,bantuan gempa,layanan psikososial,anak korban gempa,anak poso,sdn 1 tangkura,sentra nipotowe

Kemensos berikan layanan psikososial bagi korban gempa di Kabupaten Poso

Sentra Nipotowe Palu saat berkunjung memberikan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak korban gempa bumi di SDN 1 Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Kamis (21/8/2025). ANTARA/HO-Sentra Nipotowe

Poso (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Nipotowe Palu, Sulawesi Tengah, menyediakan dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak-anak korban gempa bumi di SDN 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.

Kepala Sentra Nipotowe Palu Diah Rini Lesmawati mengatakan layanan psikososial untuk membantu anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang mengalami trauma akibat guncangan gempa agar tetap memiliki semangat belajar dan rasa aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Jadi tim Sentra Nipotowe mengemas layanan itu dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti permainan edukatif, konseling ringan, ice breaking, hingga pemberian motivasi agar para siswa dapat kembali ceria dan percaya diri," kata Diah saat menyalurkan bantuan Kemensos RI untuk korban gempa bumi di Poso, Kamis.

Ia mengemukakan anak-anak merupakan kelompok yang rentan terdampak bencana, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam pemulihan psikologis.

"Kami ingin memastikan anak-anak korban bencana gempa bumi di Poso dapat pulih dari rasa takut, dan tetap memiliki semangat untuk belajar serta meraih cita-citanya di masa mendatang," ucapnya.

Pihaknya juga memberikan bantuan berupa perlengkapan belajar dan paket dukungan kebutuhan dasar untuk para siswa di wilayah tersebut.

"Bantuan alat belajar ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mendukung keberlangsungan pendidikan pasca-bencana," kata Diah.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Poso, sebanyak 254 rumah warga mengalami kerusakan dengan rincian 172 rusak ringan dan 82 rumah rusak berat akibat dampak gempa magnitudo 5,8 mengguncang daerah itu.


Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.