Jakarta (ANTARA) - Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi memenuhi undangan PT. Chindo Business Center (CBC) dalam acara pelepasan putra-putri dari berbagai daerah di Indonesia yang mendapat kesempatan bejalar di tingkat perguruan tinggi di China atas sponsor CBC.
Di antara putra-putri tersebut, Kabupaten Morowali Utara mendapat kesempatan mengirim tiga orang pemuda/pemudinya yang akan menempuh pendidikan selama sekitar tiga tahun di China.
Bupati Delis diberi kesempatan untuk memberikan sambutannya pada acara yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari sejumlah kementerian tersebut dengan mengucapkan terima kasih kepada CBC yang mendukung pembiayaan putra-putri Morut untuk belajar di China.
“Tanpa dukungan CBC, tidak mungkin mereka bisa belajar di China, karena ketiga utusan dari Morut itu berasal dari keluarga kurang mampu. Anak tukang ojek, anak petani.” ujar Delis.
Ketiga anak tersebut masing-masing Henrico Meronda, Gina Merisha Mbaloto dan Alfito Leonard.
“Kalian jangan manja, karena orang manja tidak akan berhasil. Milikalah jiwa petarung. Cari teman banyak-banyak dari berbagai Negara selama belajar di China. Kalian adalah duta bangsa, maka jagalah nama baik Indonesia dalam pergaulan sehari-hari,” ujarnya.
Menurut Delis yang sangat getol meningkatkan kualitas SDM putra-putri Morut itu, program beasiswa belajar di China ini sangat bermanfaat bagi Morut karena akan memperlancar investasi. Kita tahu bahwa investasi terbesar saat ini berasal dari China, dan kita sering kesulitan dalam komunikasi karena tidak menguasai bahasa mandarin.
Seorang putri Morut yang pertama kali dikirim belajar ke China tiga tahun lalu, ungkap Delis, kini sudah kembali ke Morut. Dia hanya 10 hari menganggur, kemudian diterima di sebuah perusahaan investasi dengan gaji Rp 12 juta perbulan.
