Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendukung peran Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), dalam menjaga inflasi daerah itu.
“Kalau inflasi tidak sehat, maka masyarakat pasti menjerit,” kata Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido saat melepas penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyakita di Palu, Kamis.
Bantuan itu untuk alokasi Oktober–November 2025 yang menyasar lebih dari 233 ribu penerima manfaat di seluruh kabupaten/kota se-Sulteng, dengan total distribusi mencapai lebih dari 4.665 ton beras dan 933 ribu liter minyak goreng.
Wagub berterima kasih dan mengapresiasi program itu, sebagai langkah konkrit menjaga ketahanan pangan, terutama mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kata dia, program itu dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat, dengan hadirnya pemerintah di tengah mereka.
Wagub juga meminta bantuan jajaran perangkat daerah, TNI dan Satgas Pangan Polda, untuk menyampaikan informasi penting kepada petani bahwa BULOG Sulteng siap membeli hasil panen selama kualitasnya sesuai standar.
“Jadi petani tidak perlu takut, karena Bulog siap membeli,” katanya menegaskan.
