Pemprov Sulteng kirim tim untuk periksa 17 SPPG di Banggai

id Wagub Sulteng,Reny Lamadjido,Sarana Produksi Pangan dan Giz,SPPG,Si Kembang Sultan,Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengirimkan tim untuk melakukan pemeriksaan kepada terhadap 17 Sarana Produksi Pangan dan Gizi (SPPG), serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan.

Tim yang diberi nama “Si Kembang Sultan” itu, dilepas dari halaman Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Selasa. Pelepasan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras teman-teman Labkesda dan Dinas Kesehatan. Program Si Kembang Sultan ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat. Kita tidak boleh berhenti di seremoni saja, tapi harus berkelanjutan,” kata Wagub.

Program itu merupakan inovasi di bidang kesehatan pada Dinas Kesehatan Sulteng, yang mengusung konsep satuan kolaborasi keamanan pangan edukasi, monitoring, evaluasi berkala, notifikasi, dan tim gerak cepat.

“Kalau ada kasus, tim jangan menunggu, harus langsung turun ke lapangan. Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor agar penanganan cepat dan tepat,” pesannya.

Wagub juga mengapresiasi UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sulteng, dan seluruh pihak yang telah mendukung terbentuknya program tersebut. Dia juga mendorong agar program Si Kembang Sultan didaftarkan sebagai inovasi daerah tahun 2025, karena dinilai memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

“Ini inovasi yang betul-betul bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulteng. Tolong disusun pendahuluan dan tujuannya supaya bisa terdaftar dalam inovasi 2025,” katanya.

Program Si Kembang Sultan bertujuan meningkatkan keamanan pangan melalui edukasi, monitoring berkala, dan respon cepat terhadap potensi masalah kesehatan masyarakat. Inovasi ini diharapkan menjadi model kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan Sulteng yang sehat dan tangguh.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.