Bupati Sigi: Kades wajib siapkan lahan kantor Kopdes Merah Putih

id Sigi,Koperasi Desa Merah Putih ,Kopdes Merah Putih ,Sulawesi Tengah ,Kades,Lahan Kopdes Merah Putih

Bupati Sigi: Kades wajib siapkan lahan kantor Kopdes Merah Putih

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae memaparkan Koperasi Desa Merah Putih kepada seluruh pengurus Kopdes di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. ANTARA/Moh Salam

Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae memerintahkan seluruh kepala desa segera mencarikan lahan strategis untuk pembangunan kantor dan gudang Koperasi Desa Merah Putih di daerah itu.

"Saat ini baru tiga Kopdes Merah Putih di Sigi sedang tahap pembangunan yakni Desa Maku, Lolu, dan Tongoa," kata dia di Sigi, Rabu.

Ia mengharapkan pada tahun depan semua Kopdes Merah Putih sudah memiliki kantor dan gudang penyimpanan masing-masing.

"Kepala-kepala desa dan ketua Kopdes Merah Putih tolong kita secepat mungkin di 164 Koperasi Merah Putih di Sigi sudah harus mempunyai kantor dan gudang, termasuk memiliki satu truk, mobil pikap dan dua motor untuk operasional," ucapnya.

Dia mengatakan semua biaya pembangunan gedung Kopdes Merah Putih berasal dari pemerintah pusat.

"Untuk biaya pembangunannya sudah ada untuk bangun kantornya mencapai Rp1,1 miliar," katanya.

Rizal menyebutkan total anggaran itu sudah termasuk biaya pembangunan gedung dan gudang.

"Insyaallah saya minta kepada kades bantu untuk bagaimana agar setiap koperasi bisa mendapatkan minimal 1.000 meter persegi lahan dan lokasinya strategis," katanya.

Ia menyebutkan pentingnya penguatan kelembagaan pengurus Kopdes Merah Putih sehingga dapat melakukan pengelolaan gerai di masing-masing koperasi tersebut.

"Saya yakin dengan semangat gotong royong dan tekad yang kuat maka Koperasi Desa Merah Putih ini akan menjadi pilar utama dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan mewujudkan Kabupaten Sigi maju, berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.