Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai melakukan penanaman padi di wilayah Gumbasa seluas 816 hektare sebagai langkah percepatan penguatan sektor pertanian daerah.
"Untuk luas lahan yang digunakan pada penanaman kali ini di Kecamatan Gumbasa mencapai 816 hektare tersebar di Desa Pandere, Pakuli dan Kalawara," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat berkunjung ke Gumbasa Sigi, Sabtu.
Ia mengemukakan penanaman padi ini dapat menjadi momentum memperkuat ketahanan dan swasembada pangan di Kabupaten Sigi.
Menurut dia, pentingnya peningkatan kualitas bibit dan pemupukan harus menjadi perhatian utama agar hasil panen lebih optimal.
"Saat ini kondisi air dan lahan di Kecamatan Gumbasa sudah baik, harapannya ke depan bisa menggunakan bibit unggul dan pupuk organik," ucapnya.
Pemerintah daerah, kata dia, memberikan dukungan melalui pemasaran hasil panen para petani di Kabupaten Sigi bekerjasama dengan Perum Bulog Sulawesi Tengah.
"Insya Allah pemasaran sudah siap yang nantinya akan diterima dan diserap oleh Bulog," sebutnya.
Rizal menyebutkan kegiatan penanaman padi ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yakni Maju, Berkelanjutan, Berbasis Pertanian dan Pariwisata.
"Ke depan harus ada penguatan kelembagaan petani termasuk kemandirian benih unggul yang berkualitas," katanya.
Ia menuturkan wilayah Gumbasa khususnya Desa Pandere memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan benih unggul yang dapat mendukung keberlanjutan pertanian daerah.
"Tentunya kemandirian benih di Desa Pandere harus dibangun sebab hasil terjamin sehingga pertanian berkelanjutan dapat diwujudkan melalui benih unggul dan berkualitas," ujarnya.
Diketahui luas lahan pertanian dan hasil validasi Luas Baku Sawah (LBS) di Sigi hingga Desember 2024 mencapai 15.280 hektare.
