Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh Rizal Intjenae mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu secara rutin.
"Posyandu ini sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan dasar di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Sigi," kata Rizal usai berkunjung ke Dolo Selatan Sigi, Minggu.
Ia mengemukakan posyandu merupakan garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil, balita, dan lansia.
"Tentunya penguatan posyandu tidak hanya bertumpu pada peningkatan fasilitas dan kader, tetapi juga pada peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan posyandu tersebut," ucapnya.
Gerakan posyandu aktif, kata dia, menjadi bagian penting dari strategi Kabupaten Sigi dalam mencegah stunting, meningkatkan cakupan imunisasi, serta memperluas edukasi kesehatan keluarga.
"Harapannya ke depan posyandu di masing-masing wilayah bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan yang aktif, responsif, dan bermanfaat bagi masyarakat Sigi," sebutnya.
Rizal menyebutkan posyandu juga sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Sigi.
"Jadi posyandu ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu hamil bayi, balita dan anak-anak, sehingga perlunya pengaktifan kembali posyandu secara terstruktur," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, daerah itu mencatat kenaikan kasus stunting pada tahun 2024 mencapai 33 persen.
Sementara selama tiga tahun terakhir sejak 2021 hingga 2023 angka stunting di Sigi turun, tetapi untuk 2024 mengalami kenaikan 6,6 persen dari 26,4 persen menjadi 33 persen.
