Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyiapkan langkah strategis menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
"Jadi apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana merupakan tindak lanjut dari instruksi dari Presiden Prabowo Subianto dan Mendagri," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat ditemui awak media di Desa Bora, Sigi, Senin.
Ia menuturkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana Hidrometeorologi di daerah tersebut.
"Tentunya kami mengimbau dengan melihat masalah dari BMKG, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan dan bantaran sungai, itu harus siap siaga jika terjadi banjir bandang maupun longsor, maka bisa menyelamatkan diri," ucapnya.
Ia mengemukakan salah satu langkah mitigasi bencana yakni ke depan para camat dan kepala desa (kades) memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
"Camat dan kades harus memberikan edukasi dalam rangka mitigasi bencana di masing-masing wilayahnya, termasuk bekerja sama dengan tokoh agama minimal memberikan imbauan bahwa masyarakat harus siap menghadapi bencana," sebutnya.
Rizal pun berharap dengan mitigasi penanggulangan bencana itu bisa meminimalisir terjadinya korban saat terjadi bencana alam.
"Kita berharap agar Kabupaten Sigi terhindar dari segala bentuk bencana," ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Sigi Samuel Yansen Pongi memastikan kesiapan operasional Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) di daerahnya.
"Tentunya pusat kendali ini dipastikan dapat beroperasi penuh selama 1x24 jam untuk mengawasi dan merespons potensi atau terjadinya bencana di Kabupaten Sigi," kata Samuel.
Ia menyebutkan seluruh lintas sektor, termasuk BPBD, Damkar, Tagana, Dinas Sosial, dan semua yang terlibat dalam apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Sigi dapat siaga setiap saat.
"Pada prinsipnya pemerintah daerah siap sedia selalu, termasuk dalam hal penganggaran belanja tidak terduga juga pasti disiapkan," ucap dia.
