Poso (Antarasulteng.com) - Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Poso dr Djani Moula mengemukakan bahwa program Kampung Keluarga Berencana merupakan strategi baru pemerintah untuk mengatasi masalah kependudukan secara lebih komprehensif dan melibatkan peran masyarakat secara luas.
Karena itu, pemerintah terus menggencarkan sosialisasi Integrasi Kampung KB di desa-desa karena di dalam program ini terintegrasi seluruh kegiatan dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian antara lain penyampaian Kadis Kependudukan dan KB Kabupaten Poso DJani Moula dalam sosialisasi Integrasi Kampung KB dengan mitra-mitra kerja yang berlangsung di Desa Bega, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Kamis (23/11).
Program sosialisasi Integrasi Kampung KB bersama mitra kerja ini terselenggara atas kerja sama Komisi IX DPR RI dengan jajaran pemerintah Kabupaten Poso.
Djani Moula dihadapan ratusan warga Desa Bega berbicara dengan thema Program Keluarga Berencana dan pengendalian penduduk di Kampung KB yang mengulan tentang pentingnya program ini dilaksanakan dengan dukungan partisipasi aktif dari seuruh warga.
Ia juga menjelaskan bagaimana dampak terhadap kehidupan masyarakat bilamana kependudukan tidak bisa dikendalikan pertumbuhannya dengan baik.
Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilkan ratusan Kampung KB.
Targetnya pada tahun 2017 ini terdapat satu Kampung KB di setiap kecamatan di seluruh Indonesia. Artinya, sepanjang tahun 2017 ini bakal ada sekitar 7.166 Kampung KB di seluruh Indonesia.
Kampung KB merupakan salah satu senjata pamungkas baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah pinggiran yang masih kurang tersentuh program pemerintah.
Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Kadis Kependudukan dan KB Poso saat memberikan sosialisasi di Desa Bega