DP3A : butuh peran masyarakat cegah kekerasan perempuan-anak

id maya

DP3A : butuh peran masyarakat cegah kekerasan perempuan-anak

Maya Malania Noor (Foto Antara/fb)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah menyatakan, membutuhkan adanya peran aktif dari masyarakat untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah tersebut.

Kepala DP3A Sulawesi Tengah Maya Malania Noor menyatakan peran aktif masyarakat merupakan salah satu upaya untuk memenuhi hak - hak perempuan dan anak.

"Berbagai luasnya permasalahan perempuan dan anak tidak dapat ditangani sendiri oleh pemerintah," ungkap Maya Malania Noor, di Palu.

Kata Maya Malania Noor partisipasi masyarakat pada pencegahan dan penanganan masalah sangat dibutuhkan dengan melakukan kerjasama, sehingga masalah perempuan dan anak dapat diatasi secara cepat, efektif, dan efisien.

Ia menyebut bersinergi jauh lebih baik dan lebih maksimal ketimbang menangani masalah secara sendiri - sendiri.

"Kerjasama antara kelompok - kelompok yang berkomitmen untuk bersatu menciptakan efek yang lebih baik, jauh maksimal. Ketimbang sendiri - sendiri atau parsial," kata Maya.

Menurut dia, komponen masyarakat yang terlibat dalam pencegahan, kemudian bersinergi. Merupakan jalan keluar mengatasi masalah, sehingga institusi yang ada dapat mengatasi masalah.

Dirinya menguraikan pemerintah telah mewadahi masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Yaitu, pemerintah membentuk forum koordinasi PUSPA (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak), yang didukung oleh lembaga masyarakat, dunia usaha, organisasi keagamaan dan media.

"Selanjutnya forum Puspa tersebut dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah dengan menyusun program untuk pemberdayaan perempuan dan anak, dalam rangka pemenuhan hak anak dan perempuan," terangnya.