Jakarta (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Kalimantan Timur Eko Junirianto menekankan pentingnya anak muda memahami keamanan digital agar aman dan nyaman saat berselancar di dunia maya.
"Diperlukan pemahaman dan pendampingan keamanan digital bagi anak dalam berselancar di dunia digital," ujar Eko dalam rilis pers, Sabtu.
Hal itu dikatakannya dalam webinar "Ayo, Jadikan Internet Sebagai Teman Belajarmu!" yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kalimantan, Kamis (16/5).
Eko mengatakan, perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas digital termasuk bagi anak sekolah.
Namun, di sisi lain, hal ini juga membuka risiko seperti penipuan dan pencurian akun pada anak-anak.
Adapun jenis ancaman keamanan tersebut yakni berupa phishing dan scam. Phishing adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.
Adapun scam adalah bentuk penipuan melalui telepon, email, perpesanan, dan sebagainya, dengan tujuan pada umumnya untuk mendapatkan uang dari para korbannya.
Menurut Eko, anak muda mesti bisa memastikan keamanan gawai dan media digitalnya, termasuk media sosial dan aplikasi perpesanan.
Salah satunya dengan menggunakan kata kunci atau password yang kuat dan memastikan sistem autentifikasi ganda. Selain itu, Eko mengingatkan agar tidak membagi data pribadi dengan siapapun, termasuk di media sosial.
Sementara itu, CEO Guru Youtuber, Dirgantara Wicaksono mengungkapkan, sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang positif, kreatif, dan beradab di ruang digital.
Hal itu dapat dicapai dengan memperkuat literasi digital, termasuk pemahaman tentang hoaks, konten negatif, etika online, dan cara mengamankan diri dari efek buruk internet.
Hal penting lainnya yang mesti dimiliki generasi muda adalah adab dan etika dalam menggunakan teknologi digital. Beberapa contohnya, seperti menghormati privasi orang lain, menghindari perundungan siber dan konten yang merugikan.
“Pembatasan waktu menggunakan media digital juga mesti dilakukan. Agar ada kontrol diri bagi generasi muda,” kata Dirgantara.
Lokakarya literasi digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo.
Berita Terkait
Pemprov-Sulteng dan BPSDMP Kominfo Manado kerja sama program DTS 2024
Jumat, 26 Juli 2024 17:47 Wib
Pemkot Palu siapkan tiga lapak UMKM dengan fasilitas transaksi QRIS
Sabtu, 13 Juli 2024 18:37 Wib
Bank Indonesia Sulteng ajak generasi milenial jadi agen transaksi digital
Sabtu, 13 Juli 2024 17:43 Wib
Pemprov Sulteng terus tingkatkan literasi digital pelajar di Kota Palu
Rabu, 10 Juli 2024 13:41 Wib
FIFTY Roadshow 2024 percepat transformasi digital industri parekraf
Rabu, 3 Juli 2024 13:34 Wib
Transformasi digital berpeluang cetak pangsa pasar
Selasa, 2 Juli 2024 14:59 Wib
PPSP Kemendes meninjau pengembangan program "smart village" di Sigi
Kamis, 27 Juni 2024 4:41 Wib
Pemerintah jadikan insiden PDNS 2 pelajaran perkuat keamanan siber
Rabu, 26 Juni 2024 11:39 Wib