Bupati Poso berharap Natal membawa damai di daerahnya

id Poso, Natal

Bupati Poso berharap Natal membawa damai di daerahnya

Bupati Poso Darmin Sigilipu saat menyalakan lilin pada Natal Bamag se Poso Kota, Poso Pesisir dan Lage, Selasa (27/11). (Fery Timparosa)

Di tahun 2019 sebagai tahun pembaharuan dan kegemilangan prestasi guna mewujudkan Poso cerdas, Poso maju dan bermartabat
Poso, (Antaranews Sulteng) - Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengharapkan perayaan Natal 2018, membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik bagi seluruh warga Poso dan bangsa tercinta.

"Di tahun 2019 sebagai tahun pembaharuan dan kegemilangan prestasi guna mewujudkan Poso cerdas, Poso maju dan bermartabat," kata Darmin saat sambutan Natal Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) se-Poso Kota, Poso Pesisir dan Lage, Selasa (27/11).

Natal Bamag se-Kecamatan Poso Kota, Poso Pesisir dan Lage di laksanakan  di lapangan futsal GOR Puselemba Poso itu, mengangkat tema nasional, Yesus Kristus hikmat bagi kita.

Menurut Darmin tema itu sangat relevan dikaitkan dengan kondisi demokrasi di tanah air yang akhir-akhir ini telah mengalami riak terkait isu sara yang ditunggangi kepentingan politik.  

Dalam sambutannya Darmin mengatakan momentum Natal ini tidak hanya mengingatkan umat kristiani untuk selalu bersyukur, tetapi juga sekaligus mengingatkan akan nilai-nilai universal setiap ajaran agama  yaitu hidup berhikmad secara harmonis, saling pengertian dan membangun kebersamaan.

Karena itu bupati Darmin menghimbau agar gereja ikut berperan membantu pemerintah dalam menjawab berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. 

Menurut Darmin permasalahan bangsa ataupun menjawab berbagai perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah bagi masyarakatnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga seluruh anak bangsa yang didalamnya termasuk warga gereja.

Darmin mengatakan sebagai orang percaya, ibarat gembala yang tidak pernah banyak menuntut namun hanya berharap apa yang diberi tuannya sebagai pemilik ternak yang ia gembalakan. 

"Demikian juga kita sebagai umat Kristen yang dipakai oleh Tuhan Yesus Kristus, jangan banyak menuntut, namun banyaklah berbuat. Jangan tanya apa yang diberikan gereja padaku  tetapi tanyalah dirimu apa yang akan kau berikan bagi gereja," katanya.  

Dia mengatakan umat kristiani senantiasa mengutamakan dua kekuatan sifat yang diajarkan Tuhan Yesus yaitu  sabar dan saling mengasihi, sebab keselamatan kita telah dibayar mahal oleh Tuhan Yesus melalui darahNya.

Dirinya mengajak agar mengelolah perbedaan diantara manusia sebagai titik pijak untuk membangun semangat dan mengembangkan fluralisme yakni kesediaan membangun komunikasi yang rasional  untuk saling memahami kesamaan dan perbedaan serta kesediaan bekerjasama dalam menangani masalah bersama.

Pada kesempatan itu, Ketua Bamag Poso Pdt Budi S Tarusu, Sth mengatakan, perayaan  Natal Bamag dimaksudkan guna mempererat kebersamaan antar gereja, baik di lingkup GKST maupun antar denominasi gereja. 

Pemimpin ibadah Pdt. Arnol Nyaua Sth menekankan pentingnya meneladani ketaatan  sosok Yusuf dan Maria untuk senantiasa memiliki hikmat terutama dalam menyikapi berbagai dinamika kehidupan, menyatukan komitmen dalam kehidupan pelayanan antar gereja dan tdk saling mengklaim sebagai gereja yang lebih benar. 

"Ketaatan yang dilakukan Yusuf dan Maria bukan saja kepada Tuhan tetapi juga kepada pemerintah," ujar Plt Arnol Nyaua. 

Dalam Ibadah Natal Bamag  Poso Kota, Poso Pesisir dan Lage itu, juga dimeriahkan artis ibu kota Ekadewi, Feibi Fabiyola dan Franky Sihombing, diikuti sekita 800 jemaat dan hamba-hamba Tuhan.***