Palu (ANTARA) -
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said mengimbau pengungsi yang menghuni hunian sementara (huntara) agar menjaga dan merawat fasilitas yang disediakan, baik huntara bantuan pemerintah pusat, perusahaan swasta maupun oleh Non Government Organization (NGO).
Sigit Purnomo Said dalam acara peresmian huntara dan puskesmas bantuan PT. Vale Indonesia di Kelurahan Mamboro, Kamis, meminta masyarakat khususnya pengungsi agar memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di huntara secara tepat.
"Sebab keberlangsungan huntara ini akan berbanding lurus kenyamanannya dengan upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan, baik itu kebersihan, keindahan dan kreatifitas di sekitar huntara," kata Sigit melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Pressly Tampubolon.
Menurutnya, jika warga dan pengungsi tidak dapat merawat apalagi menjaga sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada maka dampak negatif yang ditimbulkan pasti akan dirasakan oleh warga dan pengungsi itu sendiri.
"Hidup di huntara tentu berbeda dibanding saat di rumah. Akan ada banyak hal baru yang butuh penyesuaian dan adaptasi karena itu kami beruoaya menyediakan layanan kesehatan dan berbagai layanan publik lainnya yang baik dan berkualitas," ucapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Vale Indonesia atas bantuan dua unit huntara dan puskesmas lengkap dengan fasilitas air bersih, fasilitas listrik dan penerangan di kawasan huntara dengan solar cell system.
"Ini dapat menjadi contoh dan teladan bagi lembaga lain yang memiliki niat untuk mengurangi beban yang diderita oleh saudara kita yang tertimpa bencana yakni memenuhi hak dasar mereka yaitu perumahan dan tempat tinggal yang layak,"katanya di depan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang hadir dalam kesempatan itu.
