Warga Tentena berhamburan keluar rumah diguncang gempa

Palu (ANTARA) - Warga Tentena Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah berhamburan keluar rumah setelah diguncang gempa bumi, pada Senin petang.

“Memang buat kaget dan gemetar semua kaki, anak-anak langsung berteriak lari ada gempa,” kata Paula, warga tentena, yang dihubungi dari Palu, Senin.

Akibat gempa tersebut, kata warga Tentena ini, bukan hanya keluarga saja yang lari keluar rumah, melainkan hampir semua warga yang merasakan gempa tersebut.

“Goyangannya kuat, buat kaget dan lemas semua kaki. Suami saya hampir jatungan dan paksa lari keluar rumah, begitu juga dengan masyarakat lain lari juga keluar rumah. Masih trauma dengan gempa yang terjadi lalu di Palu,” kata Silvana, warga tentena yang lain.

“Guncangannya tidak lama, namum bergumuruh getar begitu. Kami pikir ada truk besar yang lewat. Eh tidak lama habis itu sudah goyang kuat,” sambungnya. 

Dari rilis BMKG Stasiun Geofisika Palu, telah terjadi gempa dengan kekuatn 4.7 SC sekitar pukul 17.20 Wita, dengan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 1.77 LS – 120.48 BT atau tepatnya arah barat laut Taipa, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 10 KM.

Dijelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokasi setempat.

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan II-II MI di Poso, dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Sementara masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.